Solotrust.com - Kabar duka kembali dirasakan kalangan pendaki setelah dua pendaki perempuan meninggal dunia saat berada di Carstensz Pyramid. Kedua korban adalah Lilie Wijayanti dan Elsa Laksono.
Menurut informasi, korban meninggal dikarenakan mengalami hypotermia akibat cuaca buruk. Peristiwa ini terjadi saat keduanya ingin menaklukkan Seven Summit, salah satunya adalah Carstensz Pyramid di Pegunungan Papua.
Lilie Wijayanti dan Elsa Laksono dikenal sebagai pribadi memiliki semangat petualangan tinggi. Sebelum kepergiannya, kedua orang yang telah bersahabat sejak SMP ini telah berhasil mendaki berbagai puncak gunung dan menjadi sosok menginspirasi banyak orang.
Melalui akun media sosial @mamakpendaki dan @explorewithelsa mereka kerap membagikan petualangan mendaki telah mereka capai. Kedua korban memulai pendakian ke Carstensz Pyramid pada 28 Februari 2025 bersama rombongan lainnya, seperti penyanyi Fiersa Besari, Furky Rahmi, Indira, Saroni, Lody, enam pendaki warga negara asing (WNA), lima pemandu, dan dua pendaki Taman Nasional Lorentz.
Diketahui, mereka telah mencapai puncak Carstensz Pyramid. Kondisi cuaca ekstrem hujan deras ditambah angin kencang, mereka pun mulai turun untuk kembali ke basecamp.
Sayang, saat perjalanan turun dua pendaki Lilie Wijayanti dan Elsa Laksono mengalami hypotermia di teras dua. Pertolongan dilakukan oleh tim untuk menyelamatkan pendaki yang mengalami hypothermia, namun Lilie dan Elsa tak dapat tertolong dan dikabarkan telah meninggal dunia.
Kedua korban dinyatakan meninggal dunia pada 1 Maret 2025 pukul 02.07 WIT. Sementara itu, pendaki lain terjebak cuaca buruk terpaksa bermalam di area dekat puncak hingga esok harinya tim penyelamat datang.
Pagi harinya dibagi dua tim penyelamat, Satu tim untuk menyelamatkan korban meninggal yang berada di teras 2 dan 1, sedangkan tim kedua berupaya menyelamatkan pendaki lain yang berada di Summit Ridge. Tiga orang yang berada di Summit Ridge dinyatakan masih hidup, namun dalam kondisi kritis.
Salah satu risiko saat melakukan pendakian di Carstensz Pyramid adalah cuaca tak menentu. Kondisi cuaca ekstrem di pengunungan ini memang menjadi tantangan tersendiri bagi para pendaki. Akibat cuaca ekstrem, tubuh akan kehilangan suhu hangat dan menyebabkan hypotermia.
(and_)
