KLATEN, solotrust.com- Diterjang angin puting beliung, puluhan rumah di empat kecamatan di kabupaten Klaten rusak parah. Rumah yang rusak tersebut akibat tertimpa pohon tumbang. Selain bangunan rumah, sejumlah kabel tiang listrik putus sehingga aliran listrik padam.
Pantauan di lokasi kejadian, sejumlah relawan tim SAR dibantu warga bergotong-royong memotong sejumlah pohon yang tumbang dan melintang di jalan. Empat wilayah kecamatan menjadi korban keganasan angin puting beliung tersebut, yakni Kecamatan Wedi, Bayat, Cawas dan Kecamatan Trucuk.
Camat Bayat Edi Purnomo mengatakan, kejadian itu terjadi pada Rabu (18/4/2018) sekitar pukul 19.00 WIB. Dengan perlengkapan seadanya, tim relawan PMI dan BPBD ikut menyingkirkan pohon yang tumbang menutup akses jalan.
“Kondisi terparah terjadi di desa Barepan kecamatan Cawas. Di lokasi tersebut sejumlah pohon besar tumbang dan menutup akses jalan menuju desa. Pohon yang tumbang sebagian memutus kabel listrik,” katanya, Kamis (19/4/2018).
Sementara itu, Kepala Desa Barepan Irmawan Andriyanto mengaku, angin putting beliung tidak hanya merobohkan pohon saja, namun hujan deras yang disertai angin kencang tersebut juga menerbangkan genting rumah warga.
“Ngeri banget, sebagian genting warga berterbangan. Atap Sekolah Dasar Barepan juga rusak terkena angin kencang. Sebelum hujan deras terlebih dahulu ada angin kencang yang bergerak memutar hingga membuat sejumlah pohon dan atap rumah warga berhamburan menyelamatkan diri di tempat yang aman,” kata dia.
Kendati demikian, dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta. Sementara ini, sebagian warga yang rumahnya rusak mengungsi di rumah tetangganya serta saudaranya.
Atas kejadian itu, pihak BPBD Kabupaten Klaten mengimbau warga agar tetap waspada karena saat ini cuaca sering berubah. (Jaka)
(wd)