Hard News

IKN Jadi Daya Tarik Masyarakat Indonesia dan Mancanegara, Diserbu saat Lebaran

Nasional

10 April 2025 11:04 WIB

Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi perhatian masyarakat selama libur Lebaran 2025. (Foto: ikn.go.id)

NUSANTARA, solotrust.com - Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi perhatian masyarakat selama libur Lebaran 2025. Masyarakat ingin melihat langsung proses pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.

Berdasarkan data, jumlah kunjungan ke IKN sejak 27 Maret 2025 hingga 5 April 2025 mencapai lebih dari 64 ribu orang. Jumlah ini meningkat signifikan setelah Hari Raya Idulfitri dengan puncak kunjungan pada Kamis, 3 April 2025, mencapai 14.104 orang dalam satu hari.



Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan Otorita IKN, Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi, menjelaskan setelah Hari Raya Idulfitri kunjungan terus meningkat dan telah mencapai puncaknya.

“Secara statistik bahwa tanggal 1 April pengunjung 8.219, bahkan 2 April 12.958, puncak kemarin tanggal 3 April itu 14.105 dan kemarin (4 April 2025) 10.215 orang. Hari ini (5 April 2025) sudah 12.307 pengunjung,” ungkapnya, dilansir dari laman ikn.go.id, Kamis (10/04/2025).

Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi menambahkan, IKN dibuka untuk umum agar masyarakat luas dapat menyaksikan langsung perkembangan pembangunan Nusantara.

“Kami mengimbau agar masyarakat dapat menjaga ketertiban dan kebersihan Ibu Kota kita ini," serunya.

Para pengunjung berasal dari berbagai daerah di Indonesia serta mancanegara, seperti Brunei Darussalam, Malaysia, Tiongkok, Eropa, dan Korea Selatan. Mereka datang untuk melihat langsung proses pembangunan IKN yang tengah berjalan sebagai bagian dari transformasi Indonesia menuju ibu kota politik.

“Kunjungan masyarakat sangat tinggi dan tidak hanya dari masyarakat Kalimantan, namun juga dari luar Kalimantan, seperti Jawa, Sulawesi serta berbagai daerah, bahkan dari Brunei Darussalam, Malaysia, Korea Selatan, Eropa, itu kami catat semua yang masuk ke IKN pada liburan Hari Raya Idulfitri 2025,” ungkap Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi.

Pelayanan kunjungan masyarakat ke IKN melibatkan berbagai pihak, termasuk TNI, kepolisian, relawan masyarakat setempat, dan pihak terkait lainnya. Staf Khusus Kepala Otorita IKN, Troy Pantouw, menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak telah bekerja keras memberikan pelayanan kepada pengunjung.

“Terima kasih kepada petugas dari Otorita IKN, relawan, aparat TNI dan Kepolisian, serta semua pihak telah mendedikasikan waktu dan tenaga mereka di hari libur Lebaran untuk melayani masyarakat yang sangat antusias berkunjung ke IKN,” kata dia.

Adapun untuk mewujudkan Nusantara sebagai kota liveable and loveable atau layak huni dan dicintai, aksesibilitas kota menjadi prioritas utama. Mulai dari jembatan Pulau Balang sebagai jalur fungsional ekosistem menuju Nusantara, serta memiliki keunikan sebagai jembatan cable stayed terpanjang kedua di Indonesia setelah Jembatan Suramadu di Surabaya, hingga Jalan Tol IKN Seksi 3A, 3B, 5A, dibuka satu arah khusus untuk kendaraan Golongan I (sedan, jip, dan minibus) sebagai jalur alternatif mudik Idulfitri serta akses menuju IKN.

Selanjutnya, akses kesehatan juga telah tersedia dengan berfungsinya sejumlah fasilitas kesehatan di IKN, seperti Rumah Sakit Hermina dan Mayapada Hospital Nusantara. Selain itu, pilihan akomodasi nyaman seperti Swissôtel Nusantara dan Hotel Qubika juga telah berfungsi dan dapat menjadi opsi bagi masyarakat yang datang dari kota-kota jauh untuk menginap maupun bersantap siang atau malam.

Tak hanya itu, kini masyarakat juga dapat berbelanja keperluan di sejumlah swalayan tersedia, seperti Indomaret maupun Coco Mart serta menikmati sajian kudapan dan minuman hangat yang dapat dibeli di Excelso dan 28 Finest.

Sebagai sarana transportasi di area KIPP IKN, disediakan bus listrik untuk mengangkut masyarakat berkeliling menyaksikan pembangunan dan menikmati bentang alam IKN. Masyarakat dapat menikmati ruang terbuka bersama di IKN, mulai dari Plaza Ceremony, Amphitheater, Bukit Bendera, dan Taman Kusuma Bangsa.

Masyarakat juga dapat menyaksikan pembangunan IKN yang terus berlanjut dari jarak aman. Salah pengunjung, Ismail, asal Balikpapan mengaku dirinya sengaja datang ke IKN guna memenuhi rasa penasaran dengan pembangunan di sana.

“Di sini juga bisa menikmati pohon-pohon rindang, meskipun banyak yang masih dibangun, semoga lima tahun mendatang sudah jadi sepenuhnya. Semoga IKN bisa berkembang jadi ibu kota negara yang diharapkan, jauh lebih maju lagi dan berdampak positif untuk seluruh masyarakat Indonesia," bilang Ismail.

Tingginya animo masyarakat untuk mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) merupakan sebuah indikasi positif, menunjukkan pembangunan ibu kota baru ini mendapatkan perhatian dan dukungan besar dari masyarakat Indonesia, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya