Hard News

Agar Peternak dan Petani Berhasil, Pemerintah Didorong Sediakan Bibit Berkualitas

Jateng & DIY

17 April 2025 20:24 WIB

Ketua DPRD Jawa Tengah, Sumanto.

SEMARANG, solotrust.com - Salah satu keberhasilan petani dan peternak ada pada ketersediaan bibit dengan kualitas yang baik. Pemerintah diminta terus melakukan riset untuk mengembangkan bibit ternak maupun tanaman yang berkualitas bagi petani.

Hal itu disampaikan Ketua DPRD Jawa Tengah, Sumanto usai menghadiri Forum OPD Renstra 2025-2029 dan Renja 2026 Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Jawa Tengah di Dreamlight World Media Ungaran, Kamis (17/4/2025). Acara ini bertema Ternak Jateng Urip dan Nguripi (Teja Ungu).



“Penyediaan bibit berkualitas, baik ternak maupun tanaman apapun termasuk padi harus dilakukan oleh pemerintah. Karena 70 persen keberhasilan peternak dan petani ada pada bibit yang kualitasnya bagus,” ungkap Sumanto.

Menurutnya, riset terkait penyediaan bibit berkualitas harus terus dilakukan. Karena perkembangan yang semakin maju menjadi tantangan ke depan.

“Pemerintah harus uji coba dulu hasil risetnya. Setelah itu baru diserahkan kepada petani dan peternak,” katanya.

Menurut Sumanto, kebijakan pemerintah yang paling utama adalah menyejahterakan peternak dan petani. Caranya antara lain penyediaan bibit berkualitas, subsidi dan meningkatkan harga jual produksi peternak dan petani.

“Produksi daging dan susu di Jawa Tengah menempati peringkat kedua se-Jawa. Tapi yang utama bagaimana itu terus ditingkatkan, agar bisa menjadi bagian kesejahteraan petani dan peternak,” ujarnya.

 


 

Sementara itu, Plt Kepala Disnakkeswan Jawa Tengah, Ignatius Haryanta Nugraha mengatakan penyediaan bibit untuk unggas sudah selesai. Menurutnya, industri pembibitan unggas sudah berjalan baik.

“Tapi untuk ternak-ternak ruminansia, ternak lokal perlu effort (upaya) bagaimana kita untuk pengadaan bibit ternak yang berkualitas. Di situlah peran pemerintah, kita memiliki UPT-UPT untuk menghasilkan bibit ternak dalam bentuk sperma beku yang kita jual kepada masyarakat dengan harga yang sangat murah,” jelasnya.

Ia menambahkan, bibit ternak yang dihasilkan antara lain sapi, kambing, itik, dan ayam. Pihaknya siap menjamin kualitas ternak sebelum dipasarkan kepada masyarakat.

“Kita juga melakukan pendampingan kepada peternak agar mereka bisa menerapkan prinsip good breeding practice, sehingga ternak yang dihasilkan betul-betul layak untuk dikembangkan sebagai ternak bibit yang ada di Jawa tengah,” ungkapnya.

(wd)