BOYOLALI, solotrust.com - Sejumlah orang di Kabupaten Boyolali diduga tertipu layanan Koperasi Bahana Lintas Nusantara (BLN) berkantor di Solo dan kantor cabang di Salatiga. Para anggota koperasi pun melaporkan kasus itu ke polres setempat, Rabu (14/05/2025).
Membawa bukti pembayaran, para anggota koperasi langsung menuju ke kantor Satreskrim demi memperjuangan nasib mereka. Salah seorang perwakilan anggota Koperasi BLN, Aris Carmadi berharap pihak berwenang dapat menyelesaikan permasalahan dihadapi para anggota koperasi di mana total kerugian mencapai sekira Rp1,2 miliar.
“Kami yang datang ke sini baru sepuluh orang, sebenarnya banyak,” ungkapnya kepada wartawan di Mapolres Boyolali.
Ditambahkan, jumlah korban cukup banyak, namun sampai saat ini mereka belum berani melaporkan kasus yang dialaminya ke pihak kepolisian. Kasus ini berawal saat para anggota tergiur dengan janji manis para mentor dan tayangan di kanal YouTube dengan cara menabung akan mendapat keuntungan 200 persen dalam tempo dua tahun.
“Awalanya lancar, tapi sejak Bulan Maret anggota tidak lagi menerima pembayaran,” tambahnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Boyolali, Iptu Winarsih membenarkan adanya aduan dari para anggota Koperasi BLN. Kasus ini akan segera didalami dan diselidiki lebih lanjut.
“Benar tadi ada yang lapor ke polres, mereka mengaku dari anggota Koperasi BLN. Aduan tersebut akan didalami dan diselidiki dulu oleh polisi,” kata dia. (jaka)
(and_)