SOLO, solotrust.com – Usai ramah tamah di Rumah Dinas Wali Kota Surakarta Loji Gandrung, rombongan Tim Juri Lomba Kesatuan Gerak PKK-KKBPK-Kesehatan Tingkat Nasional bersama Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo menuju lokasi penilaian di Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Jumat (20/4/2018) siang.
Berdasarkan pantauan, sebelum dimulainya acara, ratusan siswa-siswi SD sudah berdiri di sepanjang jalan Ir Juanda, Jebres. Sambil membawa bendera kecil di tangannya, mereka nampak antusias menunggu kedatangan tim juri sejak pagi. Cuaca yang cukup terik nampaknya tak menyurutkan semangat anak-anak itu.
Baca juga: Sambut Tim Juri Lomba Tingkat Nasional, Wali Kota Tekankan Implementasi Mars PKK
Tak lama berselang, rombongan tim juri yang terdiri dari PKK Pusat, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Kementerian Kesehatan itu tiba. anak-anak itupun segera mengayun-ayunkan bendera yang dibawa. Selain itu rombongan juga disuguhkan tari kesenian Barong Kemamang.
Hentakan kaki para penari yang bergemerincing membuat para juri itu terlihat sumringah. Sembari melihat pertunjukan, para juri itu berjalan kaki menuju Joglo Sasana Krida Rahadi Bawana di Kelurahan Pucangsawit Kecamatan Jebres.
Hiburan tak berhenti di situ saja. Sesampainya rombongan di Joglo yang terletak di RW IX Kelurahan Pucangsawit itu, para penari Gambyong seakan menyambut kedatangan para juri. Lurah Pucangsawit, Selfi Rawung mengatakan, dirinya optimis Kelurahan Pucangsawit akan mendapat penilaian yang terbaik. Maka tak heran, berbagai potensi budaya ditampilkan agar menarik hati dewan juri penilai lomba itu.
"Segala persiapan sudah kita lakukan, semua potensi wilayah kita tampilkan. Begitu juga persiapan di bidang PKK dan KB maupun kesehatan sudah kita lakukan," jelas Selfi kepada solotrust.com.
Sementara itu, Ketua Tim Juri Penilaian Lomba Kesatuan Gerak PKK-KKBPK-Kesehatan Tingkat Nasional 2018, Kresaputra mengatakan, pihaknya bakal melakukan penilaian tahap verifikasi lapangan. Sebelumnya, kata dia, pihaknya telah melakukan serangkaian tahapan penilaian.
"Banyak hal yang dinilai, seperti program KKBPK, perilaku hidup sehat, lingkungan hidup sehat. Maksud lomba ini bukan sekedar mencari juaranya, karena mungkin tidak terlalu bermakna. Tapi yang penting adalah bagaimana kita bisa membangun kemitraan antara pemerintah daerah dengan organisasi masyarakat," jelas Kresaputra. (vin)
(wd)