Hard News

Dukung Ketahanan Pangan, Polres Boyolali Galakkan Tanam Jagung

Jateng & DIY

22 Juli 2025 13:39 WIB

Polres Boyolali menggelar kegiatan penanaman jagung kuartal III secara simbolis di lahan pertanian seluas 1,2 hektare di Dukuh Klelesan, Desa Giriroto, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Selasa (22/07/2025)

BOYOLALI, solotrust.com – Polres Boyolali menggelar kegiatan penanaman jagung kuartal III secara simbolis di lahan pertanian seluas 1,2 hektare di Dukuh Klelesan, Desa Giriroto, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Selasa (22/07/2025). Penanaman jagung dilakukan dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional.

Kegiatan ini dipimpin langsung Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto dan dihadiri 80 peserta dari berbagai unsur, termasuk pejabat utama Polres, perwakilan TNI Koramil 11 Ngemplak, Bhayangkari, kelompok tani, tokoh masyarakat, serta perangkat desa setempat.



Acara dimulai pukul 07.45 WIB dengan rangkaian pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, doa bersama, dan sambutan dari Camat Ngemplak Ari Wahyu Prabowo, serta kapolres Boyolali. Selanjutnya dilakukan penyerahan simbolis 30 kilogram benih jagung dan pupuk untuk lahan yang menjadi bagian dari program kolaboratif antara Polres Boyolali dan masyarakat tani Giriroto.

Dalam sambutannya, camat Ngemplak mengapresiasi dukungan Polres Boyolali terhadap ketahanan pangan di wilayahnya. Ia berharap program ini terus berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat dan mendukung pencapaian Boyolali menuju Indonesia Emas.

“Kami ucapkan terima kasih atas bantuan benih dan pupuk untuk petani Giriroto. Ini bentuk nyata sinergi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat,” kata camat Ngemplak.

Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto dalam pernyataannya menegaskan kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen Polri dalam mendukung kedaulatan pangan nasional. Penanaman jagung dilakukan serentak di sejumlah lokasi dengan total luas lahan mencapai 80 hektare, termasuk 1,2 hektare di Giriroto.

“Ini bukan sekadar simbolik, tapi langkah konkret untuk mengurangi kebergantungan pada impor pangan. Sinergi lintas sektor sangat penting dalam menyukseskan program ketahanan pangan,” ungkapnya.

Kapolres menambahkan, lahan yang digunakan sebelumnya ditanami padi saat musim hujan. Ketika musim kemarau karena terbatasnya pasokan air, lahan ini dialihfungsikan menjadi areal penanaman jagung.

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari penyuluh pertanian, Polsek Ngemplak, kelompok tani, serta Dinas Pertanian dan PT Pupuk Indonesia yang berkontribusi dalam penyediaan bibit, pupuk, serta pestisida.

Setelah rangkaian sambutan, dilakukan penanaman jagung secara simbolis oleh kapolres bersama pejabat daerah, perwakilan gabungan kelompok tani (Gapoktan), dan tamu undangan. Kegiatan berlangsung aman dan tertib, serta mencerminkan semangat gotong royong dalam mewujudkan ketahanan pangan lokal.

Polres Boyolali berharap hasil panen dari program ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan menjadi langkah awal dalam mendukung program nasional penanaman jagung hingga 1 juta hektare. (jaka).

(and_)