SUKOHARJO, solotrust.com - Warga Dusun Ngleses, Desa Pandeyan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, kembali menggelar tradisi tahunan Sedekah Bumi atau Rasulan, Kamis (31/07/2025) malam. Kegiatan ini merupakan bentuk penghormatan terhadap warisan leluhur, sekaligus wujud syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas limpahan rezeki dan keselamatan.
Acara berlangsung meriah ini disemarakkan dengan pertunjukan wayang kulit semalam suntuk. Tahun ini, tradisi Sedekah Bumi menjadi istimewa karena untuk kali pertama pertunjukan wayang kulit digelar secara khusus dalam rangka Rasulan. Kendati menghadapi tantangan biaya dan waktu, warga tetap berkomitmen menyelenggarakan kesenian tradisional ini sebagai bentuk nyata pelestarian budaya Jawa.
“Wayang kulit bukan hanya hiburan, tapi bagian dari jati diri kami sebagai masyarakat Jawa. Tahun ini, kami berusaha menghadirkan pertunjukan ini agar anak-anak muda tetap mengenal dan mencintai budaya sendiri,” ungkap salah satu panitia kegiatan.
Tak hanya berfokus pada aspek budaya dan spiritual, kegiatan ini juga dibarengi dengan kerja bakti membersihkan lingkungan sekitar dusun. Seluruh warga, terutama anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), turut berperan aktif membersihkan jalan dan lingkungan rumah guna mencegah berkembangnya penyakit dan menjaga kenyamanan bersama.
Tradisi bersih dusun ini telah dilaksanakan secara turun-temurun selama puluhan tahun dan tak pernah terputus.
“Kami akan terus berupaya melestarikan tradisi ini setiap tahun. Ini adalah warisan yang harus dijaga,” ujar ketua RT setempat.
Dengan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap budaya serta lingkungan, warga Dusun Ngleses berharap kegiatan Sedekah Bumi ini dapat terus hidup dan diwariskan kepada generasi berikutnya.
*) Reporter: Masheda Raihan Pramudya/Meylina Nur Cahyatri
(and_)