Hard News

Taubat Nasional dari Korupsi, Solo Serukan Gerakan Bersama untuk Indonesia Bersih

Jateng & DIY

13 Oktober 2025 12:03 WIB

Pemerintah Kota (Pemkot) Solo bersama berbagai elemen masyarakat menggelar acara bertajuk Taubat Nasional dari Korupsi: Surakarta untuk Indonesia, Jumat (10/10) malam di Loji Gandrung, (Foto: Dok. solotrust.com/Fanissya Suryaningrum)

SOLO, solotrust.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo bersama berbagai elemen masyarakat menggelar acara bertajuk Taubat Nasional dari Korupsi: Surakarta untuk Indonesia, Jumat (10/10/2025) malam di Loji Gandrung, Rumah Dinas Wali Kota Solo. Kegiatan ini berlangsung khidmat dan menjadi momentum reflektif untuk membangun kesadaran bersama dalam memerangi budaya korupsi yang masih mengakar di berbagai lapisan masyarakat.
 
Ketua penyelenggara kegiatan, Grace Raja, menjelaskan acara ini dilatarbelakangi keprihatinan atas praktik korupsi yang terus terjadi di Indonesia. 
 
“Budaya korupsi tidak bisa lagi dilawan secara individu. Upaya pribadi saja terasa kurang kuat untuk menghadapi persoalan bangsa ini. Karena itu, kami ingin membangun gerakan bersama melawan korupsi,” ujarnya. 
 
Grace Raja juga menambahkan, kesadaran kolektif diikrarkan bersama, diyakini mampu memberikan efek sosial lebih kuat dibandingkan kesadaran individu.
 
Acara turut dihadiri Wali Kota Solo Respati Ardi, Sekretaris Daerah Kota Solo, serta para ketua RT, ketua RW, lurah, camat, dan perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat. Kehadiran para pemangku wilayah ini menunjukkan komitmen bersama seluruh elemen pemerintahan untuk menjadi teladan dalam menolak segala bentuk korupsi. 
 
Sekretaris Daerah Kota Solo juga menyampaikan seruan moral agar momentum taubat nasional ini dijadikan langkah nyata memperkuat integritas di setiap lini pelayanan publik.
 
Puncak acara ditandai pembacaan Ikrar Taubat Nasional oleh Wali Kota Solo diikuti seluruh peserta berjumlah sekira 300 orang. Setelah ikrar dibacakan, para peserta menandatangani komitmen bersama untuk melawan korupsi. Hasil tanda tangan akan dipublikasikan di berbagai tempat umum, seperti pasar dan kantor pelayanan publik, sebagai pengingat moral bagi seluruh warga Solo.
 
Melalui acara ini, Kota Solo diharapkan dapat menjadi teladan bagi daerah lain dalam mewujudkan Indonesia bersih, jujur, dan berintegritas.
 
*) Reporter: Fanissya Suryaningrum/Zulaikhah Nur Istiqomah

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya