WONOGIRI, solotrust.com - Café Belikopi terletak di kawasan pusat kota Wonogir, kini menjadi sorotan masyarakat dan viral di media sosial. Tempat nongkrong ini berhasil menarik perhatian banyak kalangan, terutama anak muda karena menawarkan konsep modern, dipadukan dengan nuansa santai khas kota kecil.

Tak hanya menjadi tempat bersantai, Belikopi juga menjadi ruang berkumpul bagi anak muda, keluarga, hingga komunitas kreatif lokal. Café yang berdiri sejak awal 2025 ini dirancang sebagai ruang berkumpul nyaman dengan berbagai fasilitas, seperti Wi-Fi gratis, area kerja, dan spot foto estetik.

Suasana café dipenuhi dekorasi kayu alami serta pencahayaan hangat membuat pengunjung betah berlama-lama. Tak heran, setiap sore hingga malam, Belikopi selalu ramai pengunjung yang datang untuk menikmati kopi dan suasana kota Wonogiri.

Pemilik sekaligus barista Belikopi, Rizky Pratama, menjelaskan konsep Belikopi lahir dari keinginannya untuk menghadirkan tempat ngopi kekinian di pusat kota.

“Kami ingin membuat tempat nongkrong yang nyaman dan dekat dengan masyarakat. Biji kopi kami ambil dari petani lokal Wonogiri agar cita rasanya tetap khas. Selain itu, kami juga ingin mengenalkan kopi lokal kepada generasi muda,” kata dia kepada solotrust.com, Rabu (22/10/2025).

Belikopi menyajikan beragam menu, mulai dari kopi robusta murni, kopi susu gula aren, hingga minuman nonkopi, seperti matcha latte dan cokelat panas. Tak ketinggalan, camilan seperti roti bakar menjadi teman favorit saat bersantai.

Salah satu pengunjung, Lutfhi, siswi SMA asal Wonogiri, mengaku mengetahui tempat ini dari unggahan Instagram.

“Awalnya penasaran karena viral di media sosial. Setelah datang, ternyata tempatnya nyaman banget, cocok buat nugas atau nongkrong bareng teman. Kopinya juga enak dan harganya terjangkau,” ucapnya sambil tersenyum.

Kepopuleran Café Belikopi menjadi bukti Kabupaten Wonogiri kini mulai memiliki tempat nongkrong modern, tak kalah menarik dibanding kota besar. Dengan dukungan masyarakat dan promosi digital, café ini diharapkan terus berkembang dan menjadi ikon baru gaya hidup anak muda di Kota Gaplek.

*) Reporter: Annisa Luthfi Afifah/Shintia Maharani

(and_)