KLATEN, solotrust.com- Dari 2017 hingga awal 2018 terjadi tiga kasus orang meninggal dunia akibat tersengat tawon jenis Vespa Affinis. Hal ini satuan pemadam kebakaran (Damkar), dan Satpol PP Kabupaten Klaten banyak menerima aduan penemuan rumah Tawon. Per- Januari 2018 ini laporan yang masuk ke pemadam kebakaran tercatat 99 kasus dan yang sudah dapat ditangani kurang lebih separohnya.
Hal ini diungkapkan anggota pemadam kebakaran Klaten Fahrizal Efendi kepada wartawan di halaman Pemkab Klaten.
Dikatakanya, pada 2017 lalu laporan yang masuk hampir tiga ratus kasus dan seluruhnya sudah dapat ditangani anggota pemadam kebakaran. Sengatan tawon jenis vespa affinis, kata dia, dinilai sangat membahayakan lantaran dapat menyebabkan kematian.
"Di Klaten sudah ada tiga orang yang meninggal dunia akibat disengat tawon jenis veapa affinis yaitu dua kasus di tahun 2017 dan satu kasus di tahun 2018," kata dia saat ditemui dalam simulasi bencana di halaman pemkab Klaten, Kamis (26/4/2018).
Menurutnya, laporan yang masuk tentang penemuan rumah tawon itu hampir merata di wilayah kabupaten Klaten. Dirinya juga mengakui dalam upaya penanganan tawon itu mengalami kendala, yakni keterbatasan sumber daya manusia (SDM) dan peralatan.
"Penanganan dilaksanakan pada malam hari dengan menggunakan peralatan sistem hisap menggunakan peralatan damkar alat penghisap asap hasil modifikasi. Bila terdapat rumah tawon yang besar dan tidak dapat dilakukan penanganan sendiri, maka segera laporkan ke Damkar dan Satpol PP Klaten," tandasnya. (jaka)
(wd)