Hard News

Dikunjungi Ganjar, Lansia Ini Minta Dikirimi Minyak Tawon dan Sate Ayam

Sosial dan Politik

21 April 2020 12:31 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengunjungi salah satu panti wreda di Kota Semarang, Senin (20/04/2020). (Foto: jatengprov.go.id)

SEMARANG, solotrust.com - Kedatangan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ke sejumlah panti wreda di Kota Semarang mengejutkan para lanjut usia (Lansia) penghuni panti, Senin (20/04/2020). Meski begitu, mereka tampak antusias dan bergembira dengan kunjungan itu.

Walaupun usia rata-rata di atas 70 tahun, namun para lansia mengenali sosok yang berkunjung itu. Dengan sopan, mereka langsung menyapa dan menawari Ganjar untuk sarapan bersama.



“Selamat datang Pak Ganjar, mangga (mari-red) ikut sarapan,” sapa para penghuni panti Rindang Asih. 

Ganjar Pranowo pun langsung menghampiri mereka dan mengajak mengobrol. Canda tawa bergemuruh saat gubernur melontarkan candaan menghibur.

“Itu giginya pada ke mana? Kok hilang,” candanya, dilansir dari Portal Resmi Provinsi Jawa Tengah, jatengprov.go.id.

Kedatangan Ganjar Pranowo ke panti wreda itu tidak disia-siakan para penghuninya. Beberapa penghuni memberanikan diri untuk meminta sesuatu kepada gubernur. Permintaannya pun aneh-aneh. Ada yang meminta minyak tawon untuk pijat urut, ada juga yang meminta sate ayam lengkap dengan lontongnya. Beberapa juga minta dikirimi buah pisang.

“Saya minta sate ayam Pak. Jangan lupa pakai lontong biar mantap,” kata salah seorang penghuni Panti Wreda Rindang Asih, Joni Harso (90).

Permintaan Joni itu pun langsung diiyakan Ganjar Pranowo. Ia berjanji akan mengirimkan sate ayam saat makan siang tiba.

“Nanti saya kirim ya, tapi kenapa sate ayam? Nggak mau sate kambing? Kan lebih enak,” tanya Gubernur Ganjar.

Nggak kuat giginya Pak, lagian nanti kepalanya jadi pusing. Lebih enak sate ayam Pak. Bener lho Pak nanti dikirim. Aja ngapusi, dosa nek ngapusi,” timpal Weni Setiawan (91), penghuni panti lainnya berseloroh.

Ada pula yang menggunakan kesempatan ketemu Ganjar Pranowo untuk menyampaikan curahan hati. Berbagai hal diceritakan, mulai pengalaman masa muda hingga masakan di panti yang keasinan. Hal itu sontak membuat suasana jadi ger-geran.

“Saya itu sering ndak cocok kalau sarapan, seringnya (masakannya) keasinan. Nggak tahu itu yang masak siapa, kalau keasinan kan saya bisa kena darah tinggi,” kata penghuni Panti Wreda Omega Manyaran, Titik Indriyanti (87).

Tiga panti wreda dikunjungi Ganjar Pranowo pagi itu, yakni Panti Wreda Rindang Asih II di Bongsari Semarang Barat, Panti Wreda Omega di Manyaran, dan Wisma Rela Bhakti di Jalan Ronggowarsito Kawasan Kota Lama Semarang.

Gubernur Jawa Tengah sengaja mengunjungi para lansia untuk memastikan mereka dalam kondisi sehat. Terlebih, para lansia merupakan kelompok rentan dalam penularan Covid-19. Dia juga memastikan kebutuhan para penghuni panti tercukupi.

“Tolong titip jaga kesehatan mereka. Oma dan Opa ini sangat rentan tertular wabah Covid-19, usia lanjut itu lebih berisiko terkena,” pinta Ganjar Pranowo kepada pengelola panti wreda.

Ia pun meminta agar kunjungan ke panti-panti jompo dibatasi, bahkan jika memungkinkan ditiadakan. 

“Jadi tolong batasi pengunjung, kalau ada keluarga yang datang menjenguk harus dibatasi. Kalau perlu jangan boleh dijenguk dulu sampai wabah ini berakhir,” pungkas Ganjar Pranowo.

(redaksi)