Ekonomi & Bisnis

Mandiri Syariah Solo Gencar Sosialiasikan Produk Retail

Ekonomi & Bisnis

27 April 2018 04:00 WIB

Area Manager Bank Syariah Mandiri Solo Zulfikar dan Branch Manager Solo Urip Sumoharjo Sri Mulyaningsih beserta para staff saat jumpa pers di Godong Salam Seafood Resto, Kamis (26/4/2018). (solotrust.com/rum)

SOLO, solotrust.com - PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) Solo memfokuskan ke segmen ritel. Hal tersebut diungkap Area Manager Solo Zulfikar pada media di Godong Salam Seafood Resto, Kamis (26/4/2018). Menurutnya, performa Bank Syarian Mandiri semakin meningkat dari tahun ke tahun.

"Pertumbuhan produk Gadai dan Cicil Emas kami cukup baik. Tumbuh sebesar 6,1% dari Rp 38,5 miliar pada Desember 2017 menjadi Rp 40,8 miliar per- Maret 2018,” papar Zulfikar.



Hingga Maret 2018, Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Syariah Mandiri Solo mencapai Rp 1,5 triliun. Atau tumbuh 10,8 % dibanding Desember 2017 yang sebesar Rp 1,4 triliun. Adapun total aset per- Maret 2018 sebesar Rp 2,1 triliun. Hingga saat ini, berdasar jumlah rekening Bank Syariah Mandiri Solo punya sebesar 193 ribu nasabah.

Bank Syariah Mandiri mengakomodir kebutuhan nasabah untuk menabung, bertransaksi, berinvestasi, hingga mengembangkan usaha. Produk layanan syariah yang ditawarkan adalah tabungan haji/umroh, gadai emas, pembiayaan kepemilikan rumah (BSM Griya), pembiayaan kendaraan bermotor (BSM Oto), pembiayaan untuk pensiunan, pembiayaan nasabah payroll, kenyamanan transaksi melalui mobile banking & internet banking, dan lainnya.

“Contohnya Cicil Emas, produk ini merupakan salah satu alternatif investasi yang menguntungkan bagi masyarakat. Jargon kami adalah membeli masa depandengan harga saat ini,” katanya.

Bagi masyarakat yang butuh dana darurat untuk pendidikan anak, rumah tangga, pengobatan atau usaha, Bank Syariah Mandiri punya produk layanan Gadai Emas. Layanan ini tersedia di hampir seluruh outlet di Indonesia dengan kemudahan proses, kecepatan layanan dan biaya gadai yang ringan.

Pihaknya juga menawarkan solusi kepemilikan rumah berdasar prinsip syariah (BSM Griya) dengan kelebihan besar angsuran tetap sesuai perikatan murabahah.

“Jadi tidak akan ada gejolak angsuran. Sesuai ketentuan syariah, bank tidak boleh mengubah yang sudah diperjanjikan di awal. Insya Allah ini lebih aman dan nyaman untuk nasabah,” jelasnya.

Untuk pembiyaaan kendaraan bermotor, Bank Syariah Mandiri bekerjasama dengan anak usaha Bank Mandiri lainnya, yakni Mandiri Tunas Finance. Sehingga proses pembiayaan kendaraan bermotor lebih cepat dan simpel dengan margin kompetitif. (Rum)

(wd)

Berita Terkait

Berita Lainnya