SOLO, solotrust.com- Revolusi industri 4.0 diprediksi akan menghilangkan 35 persen jenis pekerjaan di dunia pada 2025. Artinya, para generasi milenial yang masih menempuh pendidikan harus bersiap-siap menghadapi berbagai jenis pekerjaan baru. Belum lagi, arus globalisasi yang mengharuskan mereka bersaing dengan pekerja dari negara lain.
Untuk menghadapi kondisi itu, dibutuhkan penguatan pendidikan berkarakter di berbagai jenjang lembaga pendidikan. Hal itu disampaikan oleh Kepala Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan Kemendikbud, Ir. Hendarman, MSc, Ph.D dalam Seminar Nasional Pendidikan dan Call For Papers Ke-3 2018 yang mengusung tema "Kebijakan Pendidikan Nasional dalam Menghadapi Tuntunan Generasi Milenial", di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Kamis (26/4/2018).
Menurutnya, generasi yang berkarakter diyakini lebih mampu untuk menyelesaikan permasalahan di sekitarnya.
"Anak yang pintar belum tentu berhasil jika tidak berkarakter," kata Hendraman yang hadir sebagai keynote speaker pada acara tersebut. (mia)
(wd)