Hard News

Libatkan 5.035 Penari, Kota Solo Pecahkan Rekor MURI

Jateng & DIY

29 April 2018 14:38 WIB

Walikota dan wakil walikota Surakata saat menerima penghargaan dari MURI

SOLO, solotrust.com- Untuk kesekian kalinya, sejarah kembali tercipta dari Kota Solo. Kali ini, sejarah itu tercipta dari peringatan Hari Tari Sedunia yang berlangsung di kawasan CFD Solo, tepatnya sepanjang jalan perempatan Hotel Novotel hingga bundaran Gladak, Minggu (29/4/2018).

Dimana rekor itu tercipta saat lebih dari 5.000 penari dari pelajar tingkat SMP, SMA hingga Sanggar tari menari bersama. Dalam kesempatan tersebut, para penari menarikan tari Gambyong yang berasal dari Kota Bengawan.



Rekor itu pun masuk dalam Museum Rekor Indonesia (MURI). Bahkan, perwakilan dari MURI yang dihadiri langsung oleh Manajer MURI Ariyani Siregar ini melakukan perhitungan langsung saat para penari menari bersama.

Berdasarkan penghitungan yang dilakukannya, ada sebanyak 5.035 penari perempuan yang ikut ambil bagian.

”Ini prestasi yang luar biasa. Karena mengalahkan rekor sebelumnya. Dimana rekor sebelumnya ada sekitar 1.000-an penari. Namun kali ini ada 5.035 penari wanita menari bersama,” jelas Ariyani Siregar.

Rekor ini pun masuk ke dalam catatan MURI yang ke-8.434.

Baca juga: Peringati Hari Tari, Wali Kota dan Wawali Nari Bersama

Sementara itu Wali Kota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo menegaskan, jika ini bukan prestasi Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta, namun prestasi masyarakat Kota Solo yang mau ikut ambil bagian didalamnya.

”Solo merupakan Kota Budaya. Sehingga ini salah satu upaya warga Solo untuk terus mengajak warga mencintai dan nguri-nguri budaya Jawa,” terang Wali Kota yang akrab disapa Rudy ini. (dit)

(wd)

Berita Terkait

Berita Lainnya