SOLO, solotrust.com- Gladi bersih kegiatan Solo Menari, pada Jumat (27/4/2018), di kawasan Jalan Slamet Riyadi tepatnya dari perempatan Hotel Novotel hingga Bundaran Gladak, disesaki oleh warga yang ingin menyaksikan gladi tersebut. Sehingga tidak hanya penari, orang tua hingga pendamping saja yang ada disana.
Gladi bersih yang diikuti oleh 5.000 penari, baik pelajar tingkat SMP, SMP hingga Sanggar di Kota Solo ini, akan ditampikan saat gelaran peringatan Hari Tari Sedunia, pada Minggu (29/4/2018) pagi.
Baca juga:Demi Tampil di Solo Menari, Nadia Terus Berlatih Tari Gambyong
Sutiyoso misalnya, saat itu ia sedang perjalanan menuju ke lokasi kerja di kawasan Jaten. Saat itu ia melintas di kawasan Gladak. Ia pun berhenti sejenak untuk menyaksikan gladi tersebut.
”Tadi itu saya pikir sedang ada demo di Gladak. Ternyata sedang ada latihan menari. Ya berhenti sejenak untuk menyaksikan,” jelasnya kepada Solotrust.com.
Bahkan, tak jarang pula sejumlah anak yang tengah menyaksikan ikut menari, meski mereka tidak menggunakan sampur seperti penari pada umumnya.
Memang dalam peringatan Tari Sedunia tahun ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta bakal menampilkan tarian Gambyong. Tarian ini dipilih, selain karena tarian tradisional, tarian ini juga sangat jarang dibawakan, karena dibawakan hanya saat menyambut tamu kehormatan saja. (dit)
(wd)