SOLO, solotrust.com – Bersanding dengan koleksi busana dari negara seperti India, Aljazair, dan Ghana, kebaya wanita dan busana ready to wear dengan corak batik Indonesia turut hadir dalam pergelaran Fashion Show Arc En Ciel Interfashion 2018 di The Crown Plaza Hotel, Gatineau, Kanada (28/4/2018).
Lence McDonnell, seorang WNI yang saat ini bermukim di London, Inggris memperkenalkan kecantikan busana Indonesia dari berbagai provinsi di Indonesia dalam pergelaran ini. Kebaya Lence ini kaya akan detail penggunaan songket, payet, dan bordir.
Sementara itu, Entin Gartini dari lini busana L’Azarine menampilkan kekayaan batik Indonesia dengan corak modern melalui koleksi busana siap pakai (ready to wear). Entin Gartini merupakan WNI yang kini bermukim di Quebec City, Kanada.
Kedua desainer asal Indonesia tersebut sebelumnya pernah berpartisipasi pada pergelaran Arc En Ciel Interfashion di Kanada tahun 2017. Prestasi ini menunjukkan bahwa karya fesyen rancangan keduanya mendapatkan apresiasi dari kalangan penggemar mode dan masyarakat umum di Kanada.
Dilansir dari laman perwakilan KBRI Ottawa, Rabu (2/5/2018), Duta Besar RI untuk Kanada Dr Teuku Faizasyah yang hadir pada acara tersebut turut menyampaikan harapannya. Melalui koleksi fesyen yang dipamerkan oleh kedua desainer Indonesia tersebut, diharapkan masyarakat dan kalangan pencinta mode Kanada dapat semakin mengenal industri fesyen Indonesia dan kreativitas yang dimiliki oleh para desainer asal Indonesia.
Selain melalui pameran busana, Indonesia juga berkesempatan untuk menampilkan budaya Indonesia melalui pertunjukan tari Topeng Bali yang dibawakan oleh penari Indonesia Eko Nurcahyo.
Arc En Ciel Interfashion 2018 diselenggarakan atas kerja sama lembaga the Pan AfriKan Coalition of Canada dan the Indonesian Orphan Care Network Canada (IOCN). Kali ini, Arc En Ciel Interfashion 2018 bertujuan untuk melakukan penggalangan dana bagi pembangunan sebuah sekolah di selatan Sierra Leone. The Indonesian Orphan Care Network Canada merupakan lembaga non-profit yang didirikan oleh WNI di Kanada, Kerry Karyawati. (Lin)
(way)
