KLATEN, solotrust.com - Petugas gabungan dari Satpol PP, kepolisian, dan TNI di Klaten menggelar operasi penyakit masyarakat (pekat) dibeberapa hotel kelas melati kawasan wisata Candi Prambanan Klaten.
Dalam operasi pekat itu, petugas berhasil mengamankan 15 pasangan tak resmi. Namun, ada salah satu pasangan mesum sempat melawan saat diamankan petugas.
Sekretaris Satpol PP Klaten Rabiman mengatakan, ada salah satu pasangan mesum sempat menolak saat petugas mengamankan mereka, saat kedapatan sedang berduaan di dalam kamar.
Baca juga : Waduh, Pasangan Ini Terciduk Berbuat Mesum di Toilet Masjid
"Operasi itu, petugas hanya meminta identitas resmi seperti KTP. Iyapasangan itu sempat ada yang meronta supaya bisa kabur. Namun, akhirnya pengamanan ketat dari petugas (bisa mengamankannya)," katanya kepada wartawan, Selasa (2/5/2018).
Dikatakanya, saat operasi, ada beberapa petugas yang sengaja menyasar sejumlah hotel. Sebab, diduga banyak pasangan tak resmi kencan di hotel kelas melati tersebut.
Baca juga : Jelang Ramadan, Tim Gabungan Sidak Indekos dan Tempat Hiburan Malam di Yogyakarta
"Petugas juga menyisir setiap lorong, dan beberapa kamar yang mendapati sepasang mahasiswa juga sedang ngamar di kawasan tersebut," urainya.
Petugas melakukan pendataan dan melakukan pembinaan supaya mereka yang tertangkap tidak mengulangi perbuatannya. Hal ini berdasarkan Perda Nomor 12 tahun 2012 tentang Pelacuran dan Tindak Asusila.
"Saat saat ini memang petugas gencar melakukan operasi diperbatasan antara Provinsi Jawa Tengah dengan Daerah Istimewa Y0ogyakarta," ujar Rabiman.
Ditambahkannya, petugas juga mengantisipasi maraknya prostitusi anak yang memperkerjakan anak dibawah umur untuk menjadi pekerja seks komersial (PSK). "Dalam hal ini petugas akan terus gencar melakukan operasi gabungan. Terlebih ini mendekati bulan suci Ramadan," pungkasnya. (joko)
(way)
