DEPOK, solotrust.com- Operasi penanggulangan karusuhan dan penyanderaan yang dilakukan para napiter di Rumah Tahanan Cabang Salemba di Kelapa Dua telah berakhir sekitaar pukul 07.15 WIB pagi tadi.
Baca juga:Selama Penyanderaan, Para Tahanan Sempat Rakit Bom
Sebelumnya aparat keamanan ternyata telah mempersiapkan tindakan tegas berupa penyerbuan ke dalam rutan, jika hingga pagi hari para napiter tidak menyerah. Hal tersebut ditegaskan oleh Menko Polhukam Wiranto saat memberikan keterangan pers.
“Melalui rapat koordinasi yang telah kita lakukan dengan mengundang berbagai pemangku kepentingan yang berhubungan dengan terorisme, maka direncanakan serbuan untuk melucuti, melumpuhkan para teroprisme di lokasi yang telah kita isolasi,” Jelas Wiranto.
Baca juga: Wakapolri : Operasi Penanggulangan Berakhir Pukul 7.15 WIB
Wiranto menambahkan, sebelum tindakan tegas tersebut dilakukan, pihak aparat telah melakukan tindakan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dengan memberikan ultimatum terlebih dahulu.
“Maka sesuai dengan Standar Operasioal Prosedur, aparat keamanan memberi ultimatum, jadi bukan negosiasi ya.”
“Menyerah atau mengambil resiko dari serbuan yang akan dilakukan oleh aparat keamanan Indonesia.” Tegasnya.
Ultimatum tersebut akhirnya membuahkan hasil, Kamis pagi sebelum fajar para napiter menyerahkan diri tanpa syarat.
“Di fajar pagi ini dimana batas waktu yang telah kita tentukan kita akan melakukan serbuan, maka sebelum fajar mereka menyatakan menyerah tanpa syarat, tidak ada negosiasi, tidak ada tawar menawar.” Ungkap wiranto.
(wd)