Hard News

Ratusan Petani di Klaten Dapat Pupuk Murah

Jateng & DIY

14 Mei 2018 12:25 WIB

Pupuk

KLATEN, solotrust.com- Pasca masa tanam, para petani di kecamatan Jatinom dan Karanganom, Klaten mendapat pupuk dengan harga murah. Pembagian pupuk sebanyak 50 ton yang terbagi dari 20 ton untuk kemasan 10 kilogram dan 30 ton untuk kemasan 50 kilogram. Pembagian tersebut dipusatkan di lapangan Boyokan, Jatinom.

Untuk mendapatkan pupuk murah itu, para petani harus mengeluarkan uang sebesar Rp 10.000 bagi pupuk kemasan 10 kilogram, sedangkan untuk kemasan 50 kilogram mereka harus mengeluarkan uang sebesar Rp 40 ribu.



Saat ditemui di lapangan Boyokan, Jatinom, Vice Presiden Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT Pupuk Indonesia Wahyu Supriyanto mengatakan, selama setahun PT Pupuk Indonesia Group mengalokasikan dana Rp 86 miliar untuk berbagai program kemitraan dan bina lingkungan dari berbagai kegiatan.

"Pupuk murah ini sebagai dukungan dan stimulan pupuk Indonesia sebagai perusahaan holding BUMN, bersama anak perusahaan pupuk Sriwijaya, pupuk Kaltim, dan Petrokiia Gresik yang bertujuan guna meringankan beban para petani di Klaten,"katanya kepada wartawan, Minggu(13/5/2018).

Sementara itu, anggota DPR RI Endang Srikarti Handayani mengatakan, pembagian pupuk murah bagi para petani di Klaten ini sangatlah tepat. Pasalnya, di Klaten ini mayoritas pertanian dan tanahnya cukup subur.

"Setelah habis melakukan masa tanam, tentunya para petani membutuhkan pupuk. Dengan itu, kami menggandeng BUMN untuk mengatasi masalah pupuk untuk para petani di Klaten,"ujar anggota dewan dari partai berlambang pohon beringin itu.

Menurut Endang, selama ini ada beberapa petani yang mengeluhkan bahwa pupuk menghilang dari peredaran. Lanjut dia, anggapan itu adalah tidak benar. Dan ini tugas wakil rakyat untuk menghadirkan pupuk yang dianggap hilang bila petani membutuhkan pupuk.

"Saya sempat mendengar apabila saat petani akan membutuhkan pupuk harga pupuk mahal atau menghilang dari peredaran. Terkait hal itu, kami mencoba untuk meringankan para petani dengan cara menggelar pasar murah pupuk," pungkasnya. (jaka)

(wd)