BOYOLALI, solotrust.com- Program pemerintan menggantikan tabung gas elpiji 3 kg ke 5,5 kg ternyata kurang diminati masyarakat. Hal ini terbukti di wilayah solo Raya baru mencapai 10 persen masyarakat yang menukarkan tabung 3 kg miliknya.

Sales Eksekutif Elpiji Region IV Pertamina Adeka Sangtraga Hitapriya mengatakan, program yang digulirkan sejak tahun 2017 hingga Mei tahun ini capaiannya baru 10 persen warga yang sudah menukarkan gas melon ke tabung gas 5,5 kg.

“Penukararan melon (tabung 3 kg) ke 5,5 kg di Solo raya sekitar Sembilan hingga sepuluh persen ya.” Jelas Adeka.

Masih minimnya minat masyarakat beralih ke tabung gas 5,5 kg disebabkan beberapa faktor, salah satunya harga gas melon 3 kg lebih murah. Diakui Adeka, pihaknya saat ini terus melakukan sosialisasi di 19 kecamatan di Boyolali, diantaranya dengan promo yakni 2 tabung gas 3 kg ditukar satu tabung gas 5,5 kg dan hanya menambah uang Rp 15 ribu, lebih murah dibanding harga normal sebesar Rp 65 ribu.

Sementara itu untuk mendukung program pemerintah tersebut, Sekda Boyolali mengeluarkan surat edaran agar Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Pemkab menggunakan gas elpiji 5,5 kg. (art) 

(wd)