Hard News

Perampok Berpistol di Plupuh Akhirnya Diringkus Polres Sragen, Satu Didor Kakinya

Jateng & DIY

18 Mei 2018 16:31 WIB

Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman. (solotrust.com/saf)

SRAGEN, solotrust.com- Tim Resmob Satreskrim Polres Sragen berhasil membekuk dua pelaku perampok bersenjata api (senpi) di dua lokasi yang berbeda Selasa (8/5/2018) lalu. Dua pelaku ini adalah perampok juragan beras yang berlangsung di Plupuh tiga bulan sebelumnya.

Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman bersama Kasatreskrim AKP Yuli Munasoni dan Kasubbag Humas AKP Muryati merilis hasil ungkap kasus tersebut di halaman Mapolres Sragen, pada Kamis (17/5/2018).



Kapolres memperlihatkan pistol yang dipakai beraksi oleh pelaku. Perampokan itu sendiri dialami oleh pasangan suami-istri yang merupakan juragan beras asal Jekani, Mondokan, Sragen, yakni Tiyono dan Sumarni, di Dukuh Keyongan, Ngrombo, Plupuh, Sragen, dengan kerugian Rp 275 juta pada 8 Februari 2018 lalu.

Dua senpi tersebut terdiri atas sepucuk senpi jenis FN kaliber 9 mm buatan Jerman berikut magasin warna hitam dan sepucuk senpi rakinan jenis revolver warna perak. Selain itu ada sembilan butir peluru yang disita, yakni empat butir amunisi FN kaliber 9 mm dan lima butir amunisi revolver kaliber 5,6 mm.

“Tersangka berhasil diamankan jajaran di daerah Blora dan Demak, berikut barang buktinya. Barang buktinya adalah senpi jenis revolver maupun kurang lebih jenis FN berikut uang juga beberapa butir amunisi.” Jelas AKBP Arif Budiman

Kapolres mengimbau kepada tersangka WDN yang berperan sebagai informan dan saat ini masih buronan, supaya menyerahkan diri secepatnya. Dia menjelaskan dua tersangka sempat melawan saat ditangkap di dua lokasi yang berbeda, Blora dan Demak, sehingga kaki kanan salah satu tersangka terkena timah panas dari polisi.

“masih ada satu orang lagi yang DPO yang kemudian akan dilakukan pengejaran. Kita imbau untuk DPO itu segera menyerahkan diri saja daripada kemudian dilakukan tindakan tegas.” Tegas Kapolres. (saf)

(wd)