JAKARTA, solotrust.com- Ribuan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) tercecer di Jalan Raya Salabenda, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (26/5/2018).

Direktur Jenderal (Dirjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Zudan Arief Fakrulloh mengungkapkan, kasus dus berisi e-KTP yang ditemukan jatuh di Jalan Raya Salabenda Semplak, Kabupaten Bogor, telah ditangani aparat kepolisian.  

 “Sudah dilakukan  pengecekan dengan jajaran  Polsek Kemang dan Polres Kabupaten Bogor menunjukkan bahwa KTP-el yang tercecer tersebut adalah KTP-el rusak (invalid) dan diangkut dari gudang penyimpanan sementara di Pasar Minggu  ke  Gudang  Kemendagri di Semplak Bogor,” kata Zudan, di Jakarta, Minggu, (27/5/2018) sebagaimana dilansir dari setkab.go.id.

Zudan menambahkan semua e-KTP yang jatuh dari mobil pengangkut sudah diamankan. Bahkan kardus berisi KTP el telah dikembalikan ke mobil pengangkut untuk selanjutnya dibawa ke Gudang Penyimpanan di Semplak.

 “Sudah dikembalikan disaksikan oleh petugas Kememdagri yang ditugaskan melaksanakan pemindahan barang dari Pasar Minggu ke Semplak,” kata Zudan.

Zudan menambahkan, KTP-el rusak atau invalid yang dibawa ke Semplak sebanyak 1 dus dan seperempat karung. Jumlah kepingnya menurut Zudan tidak dihitung karena merupakan gabungan dari sisa-sisa pengiriman sebelumnya. Saat ini permasalahan ditangani Polres Bogor. Rencananya beberapa staf yang mengawal barang tersebut dan sopir akan diminta keterangan.

(wd)