KARANGANYAR, solotrust.com- Jalur wisata lereng Lawu di wilayah Kecamatan Ngargoyoso rawan rusak akibat seringnya mobilitas truk tangki pengangkut air. Parahnya lagi tonase truk tersebut juga melanggar ketentuan
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) Karanganyar Edhy Sriyatno mengatakan, untuk menangani kasus tersebut solusinya truk pengangkut air tidak diperbolehkan lewat jalur ini atau dibuat jalan dengan konstruksi rigid beton.
Di ruas tersebut UPT DPU-PR mengerjakan pelapisan sistem lapen levelling dengan stoomwalls serta dibantu pekerja manual. Tak jarang pengerjaan berhenti sejenak karena truk pengangkut air lewat, selain itu hujan yang masih sering turun di wilayah lereng Gunung Lawu itu menghambat pekerjaan. Ruas tersebut merupakan akses ke sejumlah lokasi wisata alam lereng Lawu dan ke pusat kuliner di wisata Ngargoyoso.
“Kita sulit melarang mobilitas truk tersebut karena bukan kewenangan kita dan untuk meminta para pengusaha air minum untuk memperbaiki jalan itu juga bukan kewenangan kami, lagi pula ini jalan umum yang boleh dilewati.” Jelas Edhi. (joe)
(wd)