Hard News

Trauma, Warga Lereng Merapi Sempat Berhamburan Keluar Rumah Saat Terjadi Letusan

Jateng & DIY

1 Juni 2018 14:12 WIB

Lembaga Penggulangan Bencana Pimpinan Cabang Muhamadiyah (PCM) mendirikan posko di lereng Merapi tepatnya di Desa Sidorejo, Kemalang, Klaten. (solotrust-joko)

KLATEN,solotrust.com - Gunung Merapi kembali meletus. Letusan gunung merapi terjadi sekitar pukul 8.20 WIB pagi.

Warga yang tinggal di lereng Merapi atau di Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Klaten saat mendengar letusan langsung berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.



Dengan membawa barang bawaannya, seperti pakaian, kendaraan mereka menjauh dari Merapi.

Pantauan solotrust.com, di Desa Sidorejo, tampak sejumlah warga berkumpul di pinggir-pinggir jalan menunggu intruksi dari relawan Merapi. Setelah dinyatakan kondusif mereka kembali ke rumah masing masing.

Seorang warga yang tinggal sekitar wisata Deles Indah atau Desa Sidorejo Nurmala mengaku, memilih untuk turun mencari tempat yang aman. Ia mengaku, trauma dengan kejadian letusan gunung merapi pada 2010 silam.

"Trauma kalau terjadi letusan yang besar. Ini bersama warga lainnya memilih bertahan di sini dulu, sambil menunggu intruksi dari relawan. Kalau sudah dibilang aman, nanti baru kembali ke rumah," katanya, Jumat (1/6/2018) pagi.

Untuk mengantisipasi letusan susulan, Lembaga Penggulangan Bencana Pimpinan Cabang Muhamadiyah (PCM) mendirikan posko di lereng Merapi tepatnya di Desa Sidorejo, Kemalang, Klaten. (joko)

(way)