BOYOLALI, solotrust.com- Gunung Merapi pada Selasa (3/3/2020) pagi mengalami erupsi. Semburan awan panas Merapi berdampak pada turunnya hujan abu di beberapa daerah seperti Klaten, Boyolali dan Solo. Hujan abu juga mengganggu penerbangan di bandara Adi Soemarmo.
Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, pihaknya telah menerima pemberitahuan resmi dari otoritas setempat (notice to airman/ NOTAM) nomor B0614/20 tentang penutupan sementara operasional Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo di Boyolali, Jawa Tengah (SOC) hingga pukul 11.30 WIB.
“Untuk alasan keselamatan dan keamanan penerbangan (safety first), layanan Lion Air Group mengalami penyesuaian dengan penundaan keberangkatan dan kedatangan.” Jelasnya melalui rilis yang diterima oleh solotrust.com.
Danang menambahkan, ada beberapa penerbangan yang tertunda akibat kondisi teersebut, diantaranya Lion Air penerbangan JT-537 Solo (SOC) ke Soekarno-Hatta, Tangerang (CGK) - jadwal keberangkatan 09.45 WIB, penerbangan JT-118 (ferry flight) Solo (SOC) ke Jeddah (JED) - jadwal keberangkatan 10.30 WIB dan Wings Air penerbangan IW-1904 Bandung (BDO) ke Solo (SOC) - jadwal keberangkatan 10.30 WIB.
Pihaknya juga telah menginformasikan kepada seluruh tamu atau penumpang mengenai kondisi terkini.
Seperti diketahui, Gunung Merapi pada Selasa (3/3/2020) pagi mengalami erupsi. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melalui akiun twitternya menyatakan bahwa erupsi terjadi pada pukul 05.22 WIB, dengan tinggi semburan 6000 meter daripuncak. Sementara erupsi tercatat terjadi selama 450 detik dan mengarah ke Kali Gendol engan jarak 2 kilometer.
(wd)