Hard News

Sumartono Hadinoto: Pilkada Serentak 2018, Demokrasi Bukan Ajang Silent Is Golden

Jateng & DIY

20 Juni 2018 10:59 WIB

Warga sedang melakukan pemungutan suara di TPS (dok kpu.go.id)

SOLO, solotrust.com- Tokoh masyarakat tionghoa, Sumartono Hadinoto mengatakan sejauh ini masih banyak kalangan umat beragama dan pengusaha Tionghoa yang enggan menggunakan hak pilihnya saat pemilihan umum.

Hal itu diungkapkan Sumartono dalam dialog dan sosialisasi jelang Pilkada Jateng 2018 bersama Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo, sejumlah pemuka agama dan pengusaha di Ruang Rapat Kantor Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS), Selasa (19/6/2018).



"Sebagian dari kalangan kami cukup takut dengan apa yang namanya politik, mau cari aman, dengan tidak ikut apa-apa. Makanya kami lebih banyak tidak ikut serta dalam proses pemilu di Indonesia. Silent is golden ini mungkin sudah tidak tepat untuk ke depannya. Maka yang dibutuhkan adalah tindakan untuk menyuarakan kebebasan berpolitik kita," ujar Sumartono.

Sumartono mengatakan, dirinya akan terus berupaya mendorong sejumlah kalangan itu untuk tidak lagi 'alergi' dalam berpolitik atas traumatik konflik impact dari politik, Sumartono pun menyebutkan beberapa kejadian yang menyebabkan 'alergi' itu seperti tragedi G 30S/PKI tahun 1965, peristiwa Tanjung Priok tahun 1984, dan tragedi kerusuhan Mei tahun 1998.

Oleh sebab itu, dirinya berharap sosialisasi tersebut mampu membangun kepercayaan publik agar mau menggunakan hak pilihnya dalam berdemokrasi, karena Indonesia ke depan adalah tanggung jawab masyarakat bersama.

"Jangan sampai terjadi golput, karena Wali Kota, Bupati, Gubernur hingga Presiden untuk membangun Indonesia itu ada di tangan kita," terang pengusaha peraih penghargaan perdamaian lintas agama dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) itu.

Adapun Pemerintah Kota Surakarta saat ini tengah gencar melakukan sosialisasi di berbagai kalangan menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada 27 Juni 2018 mendatang.

Dalam hal itu, Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengimbau agar setiap warga Kota Solo mengunakan hak pilihnya atau tidak golput dalam Pilkada Jawa Tengah 2018 nanti.

"Demokrasi itu sangat penting dilakukan untuk menentukan arah pembangunan Jawa Tengah supaya lebih baik lagi ke depannya, jadi jangan lewatkan kesempatan ini," tegas Rudy. (adr)

(wd)

Berita Terkait

KPU Sukoharjo Serahkan Laporan Pilkada dan Penggunaan Dana Hibah ke Bupati

KPU Karanganyar Kembalikan Sisa Dana Hibah Pilkada Rp3,5 Miliar

Ahmad Luthfi bakal Adopsi Program Kerja Rivalnya Pimpin Jateng

Respati-Astrid Pemenang Pilkada Solo 2024, Siapkan Program 100 Hari Pertama

Bawaslu Kota Semarang Tangani 29 Kasus Dugaan Pelanggaran Pilkada 2024

Agus Irawan-Dwi Fajar Menang Telak, 99% Suara TPS 02 Pagerjurang Musuk Coblos 02

Ribuan Simpatisan Marsono-Saifulhaq Padati Jalur Kota Boyolali

Kampanye di Soloraya, Bahlil: Peluang Menang Luthfi-Yasin Besar Sekali

Rangkul Swing Voter Jelang Pilgub 2024, Andika: Pemilih Jateng Teliti

Luthfi-Yasin Ketinggalan di Survei SMRC, Jokowi Beri Pesan Yakinkan Pemilih

Gandeng G-Nesia, PDIP Solo Targetkan Kemenangan Pilkada 70%

Jateng Masuk 5 Provinsi Rawan Dugaan Pelanggaran Netralitas

Kunjungi KPU Sukoharjo, Siswa SMP 2 Nguter Ikuti Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Pesantren Kilat Demokrasi, Upaya Kenalkan Pemilu Sejak Dini

Respati-Astrid Pemenang Pilkada Solo 2024, Siapkan Program 100 Hari Pertama

Masa Tenang, KPU Sukoharjo Bersihkan APK

Hari Terakhir Sortir dan Lipat, KPU Boyolali Tak Temukan Surat Suara Rusak

Usai Daftar KPU, Vivit dan Gus Umam Silaturahmi ke Pesantren hingga Mantan Kades

Bawaslu Kota Semarang Lantik 48 Anggota Panwaslu Kecamatan

Bawaslu Kota Semarang Gelar Tes Tertulis Calon Anggota Panwaslu Kecamatan

Bawaslu Semarang Umumkan Panwaslu Kecamatan Existing Memenuhi Syarat dan Buka Kategori Pendaftar Baru

Bawaslu Kota Semarang Buka Pendaftaran Panwaslu Kecamatan untuk Pilkada 2024

Tim Gabungan Panwascam Kota Semarang Tertibkan Ribuan APK Melanggar di Flyover Jatingaleh

Bawaslu Kota Semarang Lantik 2 Pengganti Antarwaktu Panwaslu Kecamatan

Berita Lainnya