Hard News

KPU Jateng Segera Selesaikan Persoalan DPT Bermasalah

Hard News

21 Juni 2018 12:10 WIB

Ketua KPU Jateng Joko Purnomo. (solotrust.com/vit)

SEMARANG, solotrust.com- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah menyebutkan laporan tim sukses pasangan Calon Gubernur Jateng nomor urut 2  mengenai 3 juta Daftar Pemilih Tetap (DPT) bermasalah masih sebatas dugaan.

Di sela-sela rapat pleno terbuka rekapitulasi DPS Pemilu 2019 tingkat Provinsi di Kota Semarang, Rabu (20/6/2018), Ketua KPU Jateng Joko Purnomo menuturkan, saat ini tim KPU sedang melakukan pendalaman atas laporan dari tim sukses paslon nomor urut 2, yakni Sudirman Said dan Ida Fauziyah.



Joko membenarkan adanya ratusan ribu nama yang diduga salah, namun setelah dicek ternyata memang ada beberapa orang yang mempunyai nama dengan 3 huruf saja.

Pihaknya sudah mengecek ke lapangan langsung dan ada beberapa nama yang memang hanya memiliki 3 huruf saja.

“ada yang kodenya berada di luar kode wilayah dan lain sebagainya, memang betul realita di lapangan seperti itu, bahwa ada beberapa yang ganda itu betul , kita belum kompilasi semua, ini teman-teman kabupaten kota masih kita tunggu sampai tanggal 21. Tim kami akan menjelaskan mengenai dugaan DPT bermasalah.” Ujar Joko.

Beberapa kendala yang dihadapi mengenai DPT bermasalah yakni adanya sistem laptop yang rusak, sehingga jumlahnya tidak valid. Nanti pada tanggal 22 Juni KPU akan mempunyai angka konkret mengenai jumlah DPT yang akan menggunakan hak pilihnya dalam gelaran Pilgub Jateng 2018.

“Pada hari Jumat nanti tanggal 22 Juni setiap KPU kabupaten/kota akan melaporkan jumlah DPT dari masing-masing daerah, hari itu juga kita akan memberikan tanggapan mengenai adanya DPT bermasalah.” Jelasnya

Sebelumnya juru bicara tim pemenangan Sudirman Said-Ida, Sriyanto Saputro di Semarang pada Senin lalu mengatakan pihaknya mengklaim menemukan hampir 3 juta DPT bermasalah dalam gelaran Pilgub Jateng 2018 di 23 kabupaten di Jawa Tengah. 3 juta DPT bermasalah rawan menjadi penyimpangan saat pencoblosan pilgub pada 27 juni 2018.

Sriyanto merinci , rata-rata DPT ganda di tiap kabupaten/kota mencapai 10.458 pemilih atau ditotal di 35 kabupaten/kota menjadi 366.032 pemilih. Selain pemilih ganda, tim pemenangan nomor urut dua itu juga menemukan pemilih invalid.

Setelah menelusuri di sistem pemutakhiran data pemilih, tim mengklaim menemukan hampir 2,6 juta potensi pemilih invalid. Dari 19 kabupaten yang disurvei, pemilih invalid mencapai 1.375.377, jika ditotal jumlah kabupaten/kota pontensi pemilih invalid mencapai 2,6 juta. Dengan demikian gabungan pemilih ganda dan pemilih invalid potensinya mencapai 3 juta pemilih. (vit)

(wd)

Berita Terkait

KPU Jateng Gelar Exit Meeting Pemeriksaan BPK RI

Jelang Tahapan Kampanye Pemilu, KPU Jateng Ingin Semua Pihak Paham Aspek Hukum

KPU Jateng Gelar Rapat Pleno Hasil Vermin Bakal Calon Anggota DPD

Aturan Terbaru, DP4 Diserahkan Ditjen Dukcapil Ke Ketua KPU RI

KPU Jateng Gelar Rapat Pleno Hasil Perhitungan Suara

KPU Jateng Tetapkan 74.501 Pemilih Pemilu 2019

Ribuan Simpatisan Marsono-Saifulhaq Padati Jalur Kota Boyolali

Kampanye di Soloraya, Bahlil: Peluang Menang Luthfi-Yasin Besar Sekali

Rangkul Swing Voter Jelang Pilgub 2024, Andika: Pemilih Jateng Teliti

Luthfi-Yasin Ketinggalan di Survei SMRC, Jokowi Beri Pesan Yakinkan Pemilih

Gandeng G-Nesia, PDIP Solo Targetkan Kemenangan Pilkada 70%

Jateng Masuk 5 Provinsi Rawan Dugaan Pelanggaran Netralitas

KPU Kota Semarang Tetapkan DPT Pemilihan 2024

Bawaslu Kota Semarang Awasi Pemeliharaan DPT

KPU Rilis DPT Pemilu 2024, Ada 204,8 Juta Pemilih

Sudahkah Nama Kamu Tertulis dalam Daftar Pemilih? Yuk Simak Cara Memastikannya.

423 WNA Tinggal Tetap di Jateng, Kemenkumham Minta Dispendukcapil Awasi Data Pemilih

KPU Sukoharjo Tetapkan DPT HP 2

Kunjungi KPU Sukoharjo, Siswa SMP 2 Nguter Ikuti Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Pesantren Kilat Demokrasi, Upaya Kenalkan Pemilu Sejak Dini

Respati-Astrid Pemenang Pilkada Solo 2024, Siapkan Program 100 Hari Pertama

Masa Tenang, KPU Sukoharjo Bersihkan APK

Hari Terakhir Sortir dan Lipat, KPU Boyolali Tak Temukan Surat Suara Rusak

Usai Daftar KPU, Vivit dan Gus Umam Silaturahmi ke Pesantren hingga Mantan Kades

Berita Lainnya