SOLO, solotrust.com - Ratusan warga binaan atau narapidana Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1A Surakarta akan mengikuti pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Tengah 2018 Rabu 27 Juni besok.
Kasi Pelayanan Rutan kelas 1A Surakarta, Solichin mengatakan, total ada 192 warga binaan yang terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT).
Adapun pendataan DPT Rutan Surakarta dihadiri oleh petugas Rutan, KPU, Panwaslu, hingga kepolisian yang dilakukan di aula rutan.
"Kami telah menentukan DPT Pilgub Jateng 2018 di rutan, pendataan kami lakukan dua hari ini," kata Solichin kepada solotrust.com, Selasa (26/6/2018).
Menurutnya, data DPT tersebut berdasarkan proses pembaharuan data yang dilakukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) secara bertahap.
Hal itu disebabkan adanya perubahan jumlah warga binaan dalam pelaporan data pemilih Pencocokan dan Penelitian (Coklit) yang dilakukan KPU pada Februari 2018 lalu.
"Perubahan data itu dikarenakan ada warga binaan yang sudah bebas dan juga yang memasuki masa binaan di rutan ini," bebernya.
Untuk kelancaran proses pemungutan suara, lebih jauh Solichin menjelaskan pihaknya akan mengatur skema warga binaan yang terdaftar dalam DPT dengan pengelompokan, di mana nanti sebanyak 10 hingga 20 orang akan melakukan pencoblosan secara bertahap.
"Hal itu dimaksudkan agar tidak berjubel saat pemungutan suara, kita lihat sikonnya dulu, jika terkendali akan ada kebijakan yang lain dalam tahapan mencoblosnya," ujarnya.
Sementara pada saat proses pemungutan suara, Solichin menuturkan penataan TPS dan pengeluaran kotak suara akan dilakukan sekitar pukul 07.00 WIB. Dilanjutkan pukul 07.30 WIB, para warga binaan dikeluarkan dari ruang tahanan untuk melakukan pencoblosan.
"Proses pemungutan suara kita perkirakan selesai pada pukul 12.00 WIB," katanya.
Di samping itu, terkait pengamanan, dikatakan Solichin, pihaknya bakal menyiagakan 60 petugas rutan untuk mengamankan jalannya Pilgub Jateng di Rutan kelas 1A Surakarta. Jumlah tersebut dinilai cukup karena pengamanan hanya dilakukan untuk warga binaan di dalam rutan.
"Pengamanan dari pihak kita sendiri sudah cukup aman, karena pelaksanaannya hanya di dalam rutan tidak di luar, namun dari pihak Polresta (Surakarta) juga akan membantu," tandas Solichin. (adr)
(way)