SOLO, solotrust.com - Sejumlah warganet menyampaikan rasa kekecewaan atas diliburkannya lagi Solo Car Free Day (SCFD) pada Minggu (1/7/2018) mendatang. Sebelumnya, CFD juga telah diliburkan selama tiga pekan yakni pada 10, 17, dan 24 Juni 2018 lalu karena untuk mengakomodir kelancaran masa angkutan lebaran 2018.
Untuk libur 1 Juli, Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta beralasan untuk menunjang kelancaran penghitungan real count Pemilihan Gubernur (pilgub) Jawa Tengah 2018 oleh Komisi Pemilihan Umum.
Melihat pengumuman CFD kembali diliburkan pada 1 Juli nanti, warganet pun ramai-ramai berkomentar di akun Instagram @pemerintahkotasurakarta. Beberapa di antaranya mempertanyakan liburnya CFD, dan ingin CFD digelar lagi agar menggerakkan roda perekonomian usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta sarana hiburan masyarakat.
Bahkan, ada warganet yang menyebut Pemkot terlalu lebay dengan meliburkan CFD karena alasan penghitungan suara KPU.
"Maaf sebelumnya apa tidak terlalu lama sudah tiga minggu tidak buka terus ini ditambah tidak buka lagi, kasihan para UMKM yang membuka dagangan mereka setiap Minggu di CFD, sudah lama tidak berjualan, saya berharap pemerintah kota Solo mempertimbangkan kembali agar roda perekonomian mereka dapat berputar kembali setelah libur beberapa saat, untuk arus perhitungan suara mungkin bisa lewat jalur Iain, terima kasih sebelumnya," tulis akun @anggitlityaji.
"Kok prei AE min....meh cuci mata..GK sido (Kok libur terus, ingin cuci mata, tidak jadi, red)," tulis akun @tommytrisula.
"maaf kalau saya bilang "lebay" karena memang begitu adanya. Yang perlu diamankan atau diawasi pengurus yang terlibat dalam perhitungan suara. Kasihan pedagang-pedagang kecil, bapak ibu. Aku yo wes pengen ndang CFD'an (Aku ingin segera CFD'an,-red). Pengen jajan. Pengen jalan-jalan supaya sehat jiwa dan raga bapak ibu," tulis akun @_sintyafebi.
Sebelumnya diberitakan, Pemkot Surakarta telah memutuskan akan meliburkan sementara aktivitas CFD di Jl Slamet Riyadi dan Jl Ir Juanda, pada Minggu (1/7/2018) nanti dikarenakan menunggu rekapitulasi dan penghitungan suara Pilgub Jateng oleh Komisi Pemilihan Umum. (adr)
(way)
