SOLO, solotrust.com – Sejak dirilis pada tahun 1959, Barbie telah menunjukkan dirinya dalam berbagai karakter yang menekuni berbagai bidang pekerjaan seperti aktris, penyanyi, fesyen, desainer, koki, dokter, hingga astronot. Ini sesuai dengan tagar Barbie yakni #YouCanBeAnything atau ‘kamu bisa menjadi apa saja’.

Baru-baru ini, Mattel selaku produsen Barbie mengumumkan ‘Career of the Year’ atau karir Barbie tahun ini yakni menjadi seorang insinyur robotika. Sebuah pekerjaan yang pada kenyataannya banyak ditempati oleh kaum pria.

“Memperkenalkan karir terbaru Barbie: Insinyur Robotika! Dengan boneka ini, para gadis dapat mengimajinasikan dunia coding,” cuit Barbie dalam Twitter pribadinya @Barbie, Rabu (27/6/2018) waktu Amerika Serikat.

Dikutip dari Japan Times, versi baru yang inspiratif dari Barbie ini akan mendorong gadis-gadis muda untuk memulai karir di bidang teknik dan sains.

Anak-anak juga tidak hanya bisa bermain dengan Barbie terbaru ini, namun Mattel yang telah bermitra dengan platform game Tynker juga menyediakan pembeli dengan pengalaman coding online.

“Selama hampir 60 tahun, Barbie telah mengekspos perempuan dalam berbagai peran di mana perempuan kurang terwakili untuk menunjukkan bahwa mereka pun bisa menjadi apapun,” kata Lisa McKnight, wakil presiden senior Mattel untuk Barbie.

“Dengan bermain bersama Barbie ini baik online maupun offline, kami memberikan gadis-gadis platform baru untuk bermain di dunia imajiner mereka dan mengajarkan mereka keterampilan penting untuk dunia nyata mereka,” lanjutnya.

Boneka Barbie baru ini kini bergabung dengan lebih dari 200 karir yang telah diciptakan Barbie. “Semuanya ini memperkuat tujuan brand ini untuk menginspirasi potensi tak terbatas pada setiap gadis,” kata Mattel.

Di Amerika Serikat sendiri, hanya 24% pekerjaan sains, teknologi, teknik dan matematika yang dipegang oleh wanita. (Lin)

(way)