SOLO, solotrust.com- Anton (36) terlihat sibuk dengan mengendong si buah hatinya. Tak berselang lama, langkahnya tertuju ke sebuah asal muasal lagu dolanan.
Setelah mendatangi sumber suara tersebut, ia tampak menikmati sejumlah permainan tradisional yang ada disana. Bahkan, si buah hati yang sedang ia gendong diberikan kepada sang istri yang ada di sampingnya.
”Bentar mah, aku ingin mencoba permainan itu,” kata Anton kepada sang istri.
Tak berselang lama, ia bersama sejumlah orang lainnya ternyata mencoba sebuah permainan tradisional bakiak. Terlihat ia tampak kesusahan saat mencoba memainkan permainan yang saat ini sudah tergerus jaman ini. Apalagi saat mainan tersebut diiringi dengan sejumlah alat musik gamelan.
”Tadi penasaran, setelah sekian lama tak pernah melakukan permainan seperti ini. Dahulu terakhir melakukan permainan ini saat Agustus an, asik juga ternyata,” cerita Anton kepada Solotrust.com.
Apa yang dilakukan oleh Anton ini merupakan kegiatan Permainan Tradisional Tempoe Doloe yang diadakan oleh Kelurahan Kratonan, Kecamatan Serengan, di kawasan Jalan Gatot Subroto, Minggu (1/7/2018). Selain permainan tempo doloe, disana juga ada makanan tempo doloe, seperti cabuk rambak, nasi liwet dan lainnya.
Lurah Kratonan Diah Widiastuti mengatakan jika kegiatan ini bagian dari upaya untuk kembali memunculkan permianan yang seharusnya anak-anak lakukan. Menurutnya gempuran teknologi saat ini membuat seorang anak lupa dan tidak tahu mana permainan yang harus dilakukan dan mana yang tidak. (dit)
(wd)