SOLO, solotrust.com - Harga komoditas telur dan daging ayam ras di pasar tradisional di Solo mengalami kenaikan.

Berdasarkan keterangan beberapa pedagang di Pasar Legi Solo, kenaikan itu akibat penyesuian dengan harga beli dari pemasok.

Salah seorang pedagang Sakiyem mengatakan, harga daging ayam ras sebelumnya Rp 35 ribu per kilogram, menjadi Rp 38 ribu per kilogram.

"Daging ayam ras dua hari ini kembali naik Rp 3 ribu per kilogram," ujarnya pada media di sela kegiatan berdagang di Pasar Legi, Rabu (11/7/2018).

Menurutnya, pasokan barang berkurang dibanding hari biasa. Bila sebelumnya pasokan sekitar 20-25 potong ayam per hari, saat ini hanya 15 potong per hari.

Sedangkan komoditas telur ayam ras mencapai Rp 25.500 per kg. Salah seorang pedagang telur di Pasar Legi, Widyastuti mengaku harga itu memang lebih murah dibanding 2 hari lalu yang di angka Rp 27 ribu per kg.

Tapi, menurutnya, harga itu masih terhitung tinggi dibanding periode Lebaran. "Karena pada periode Lebaran, harga jual telur hanya Rp 20 ribu per kilogram," ujarnya.

Dari segi stok, pasokan telur ayam ras dari distributor normal sekitar 150 kg per hari. (Rum)

(wd)