Hard News

4 Calon Taruna Akpol Dipulangkan Dalam Seleksi Tahap Ke-2

Hard News

16 Juli 2018 22:00 WIB

Calon Taruna Akpol. (solotrust.com/vit)


SEMARANG, solotrust.com- Sebanyak empat orang Calon Taruna (Catar) Akpol dipulangkan dalam seleksi tahap ke dua, Senin (16/7/2018) di semarang. Mereka dinyatakan tidak memenuhi syarat di tes psikologi.



Pengumuman hasil seleksi disampaikan secara terbuka di hadapan calon taruna lain dan orang tua catar. Sebelum pengumuman, data berkas seleksi berbentuk soft file yang masih tersegel dari penguji diserahkan di hadapan ratusan catar dan orang tua.

Perwakilan dari catar kemudian diminta untuk membuka segel dan menyerahkan kepada operator yang kemudian akan membukanya di laptop yang sudah tersambung di dua proyektor besar.

Daftar peserta yang tidak lolos kemudian terpampang, satu persatu namanya dibacakan petugas. Sementara itu bagi catar yang tidak lolos kemudian disambut anggota Polisi yang akan mengantarkan mereka ke ruang konseling. Calon taruna yang berhasil lolos pun tak kuasa membendung tangis dan memanjatkan doa.

 

Karo Dalpers SSDM Polri Brigjen Pol Sudarsono mengatakan, kali ini adalah pemulangan tahap kedua dari tes psikologi dan Penelusuran Mental Kepribadian (PMK).

“Dalam seleksi tahap ke dua ini dari jumlah 369 catar, 4 orang dinyatakan tidak memenuhi syarat dalam tes psikologi. Untuk tes penelusuran mental kepribadian semua catar dinyatakan memenuhi syarat, untuk tes psikologi ada tujuh aspek yang dinilai, meliputi minat, integritas, loyalitas dan lain-lainya. Ke- 4 catar yang tidak lolos siang ini langsung di kirim kembali ke orang tuanya, untuk tes calon taruna berikutnya ada tes kesehatan jasmani yang akan di laksanakan di lapangan Akpol.” Ungkap Brigjen Pol Sudarsono.

Brigjen Sudarsono menambahkan, proses seleksi yang dilakukan Polri hingga sejauh ini cukup transparan. Orang tua diperkenankan untuk memantau dan melihat langsung, ada 4 tahap pemulangan catar yang akan digelar hingga tanggal 27 Juli mendatang.

Dari total 376 calon taruna dan taruni se-Indonesia nantinya hanya akan diambil 250 yang terdiri dari 220 orang pria dan 30 orang wanita. (vita)

(wd)

Berita Terkait

Berita Lainnya