SOLO, solotrust.com - Rest area jalan tol akan dilengkapi fasilitas stand Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Sejauh ini dari kuota stand yang tersedia, sudah terisi sekitar 50 persen.
Hal itu diungkap oleh Manajer Rest Area Tol Solo - Kertosono, Irwansyah Rinaldhi.
Dari pintu tol Ngasem hingga Kertosono terdapat 8 rest area. Stand UMKM di sepanjang jalan tersebut didominasi sentra kuliner.
"Merujuk aturannya, UMKM diberikan kapasitas 30 persen saja. Di samping itu, hingga saat ini belum ada brand nasional yang masuk," ujarnya.
Untuk ruas jalan tol Solo-Sragen, rest area berada di titik kilometer 519 dan berada di dua sisi, yaitu A dan B. Menurutnya, di rest area di 519A dan 519B masih ada kuota untuk stand UMKM.
"Rata-rata di masing-masing rest area kuota ada 15-20 stand. Saat ini yang sudah terisi baru sekitar 8-10 stand saja,” tuturnya.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Dinkop & UMKM) Kota Solo, Nur Haryani memaparkan dengan adanya jalan tol ini maka peluang UMKM Solo sangat baik mengingat Solo punya pasar yang cukup kuat.
Meski Kota Solo tidak dilewati jalan tol, namun UMKM Solo mendapat kemudahan dari sisi infrastruktur. Ditunjang adanya digitalisasi, UMKM Solo berpeluang besar untuk melakukan promosi.
"Meskipun saat ini masyarakat tidak lagi lewat Solo dengan adanya tol, tapi minimal dengan kemudahan infrastruktur, orang ke Solo akan semakin mudah,” ujar Nur.
Peresmian jalan tol Solo - Sragen oleh Presiden Joko Widodo telah dilakukan pada Minggu (15/7/2018). (Rum)
(wd)
