SOLO, solotrust.com - Setelah launching pada 14 Juli 2018 lalu, Terminal Kepiting ramai penumpang atau dalam hal ini pengunjung. Ada empat prinsip dasar yang dipegang oleh pengelola dan karyawan.
Seperti diungkapkan oleh Ahmad Ridho selaku Store Manager kepada solotrust.com, keempat prinsip dasar itu yakni pelayanan, tempat yang nyaman, makanan, dan terakhir harga.
"Kita awali dari pertama pelayanan, di mana orang lapar kita layani dengan ramah, kita manusiakan siapapun yang datang, waiters kita siapkan, orang datang kita berikan senyum," jelasnya
Menurutnya, senyum memiliki energi positif yang disalurkan kepada orang lain, sehingga dengan senyuman akan membuat orang merasa diterima berada di tempat ini. Ia mengaku memilih karyawan yang murah senyum.
Tidak hanya mendapatkan senyuman dari para waiters, penumpang juga akan diantarkan ke meja, pelayanan pun tergolong cepat dari kita datang gingga masakan dihidangkan.
"jangan sampai pengunjung menunggu lama, pelayanan responsif itu penting," tandasnya
Kemudian, poin kedua ialah tempat yang nyaman, dikatakan Ridho, dirinya ingin mengelola sebuah tempat makan yang memiliki suasana homey, sehingga penumpang seakan meraskaan seperti makan di rumah sendiri.
"Tempat kita ada tempat instagramable di dalam bus ini, merasakan sensasi makan di dalam bus, terasa goyang-goyangnya juga kalau ada penumpang lain masuk, kalau mau outdoor bisa di luar, in door juga ada, ruang meeting khusus juga ada di dalam, total dapat kapasitas 150-200 penumpang atau pengunjung, kalau di dalam bus 25 penumpang," ujarnya
"Solo kan daerah perkotaan, banyak perbankan perusahaan pasti dibutuhkan tempat meeting, kita sediakan," imbuhnya.
Ketiga, tentunya taste makanan, Ridho menjelaskan yang ditonjolkan dalam terminal kepiting ialah rasa masak. Ada 4 bumbu khusus yang siap dihidangkan dan dicicipi penumpang. Rasa masak ini menjadi karakter utama tempat makan ini.
"Sea food identik dengan asam manis, itu tidak akan kita tinggalkan, untuk asam manis kita punya rasa masak Aspal (asam manis paling lazzziz) tapi kita memiliki rasa masak yang spesial dan recommended yaitu ndocking (saus telur asing), kernet (bumbu rempah khas Indonesia) dan rancak bana (saus padang)," bebernya
Baru yang terakhir, keempat adalah harga, dikatakan Ridho harga makanan di terminal kepiting relatif murah dapat dinikmati segala kalangan, atau dengan kata lain harga sebanding dengan sajian menu yang dihidangkan.
"Misal paket ekonomi 1-2 penumpang, ataupun paket lainnya, jumlah kepitingnya kita sesuaikan dengan beratnya, di samping itu juga lengkap dengan kerang, udang, jagung dan cumi," jelas Ridho. (adr)
(wd)