SOLO, solotrust.com - Mahasiswa Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi Fakultas Keguruan dan llmu Pendudukan (HMPS PTI FKIP) menggelar seminar nasional di Gedung H Kampus Unisri, Solo, pada Selasa (24/7/2018).
Arief Nordiyanto, selaku ketua panitia seminar nasional ini kepada solotrust.com mengatakan, tema yang diusung dalam seminar nasional kali ini ialah 'Multimedia Pada Industri Kreatif Digital'.
"Pada era global ini penting berwirausaha dengan strategi pemasaran yang modern salah satunya konten digital kreatif, kalau tidak dinamis kita akan tertinggal," tandasnya.
Menurutnya, pemasaran konten digital kreatif perlu didukung dengan keterampilan dan skill serta hak cipta. Oleh sebab itu peran mahasiswa perguruan tinggi harus dapat memberikan sumbangsih ilmu pengetahuan melalui cara inovasi-inovasi dan kreatifitas agar bisa diimplementasikan masyarakat dalam berwirausaha.
"Kita ada program studi multimedia dan jaringan, kita kembangkan dengan membuka jasa editing video dan desain grafis, kita memang di fakultas ruang lingkup pendidikan, tapi kita tidak harus selalu di situ, mahasiswa harus berkembang," tuturnya.
Adapun seminar nasional ini diikuti sekitar 40 peserta yang terdiri dari mahasiswa PTI, pekerja editing video, dan guru multimedia se-Solo Raya.
Dalam seminar nasional itu ditampilkan kepada para peserta seminar, beberapa konten video dari Rio Saputra, sebagai contoh pengembangan konten digital secara kreatif.
Ke depan, pihaknya berharap melalui kegiatan sosialisasi dapat menjaring SDM yang concern dalam bidang industri digital kreatif. Dan semakin memajukan pangsa pasar wirausaha yang lebih luas.
"Mahasiswa, pegiat dunia digital, dunia wirausaha dan pemerintah harus saling bersinergi supaya mampu menjunjung tinggi kreatifitas dunia usaha agar memiliki daya saing di era digital. Akan tetapi dengan koridor pemanfaatan yang bijak di media sosial, tidak memuat unsur SARA dan Hoax," harapnya.
Sebelumnya, pada akhir Juni 2018 lalu, dikatakan Arief, HMPS PTI bersama mahasiswa multimedia dan Kaprodi menggelar sosialisasi editing video di sebuah sekolah yang berada di wilayah Sragen. (adr)
(way)