Hard News

Tanah Masih Bergerak, Tim SAR Kesulitan Cari Korban Longsor di Brebes

Hard News

22 Februari 2018 16:59 WIB

Longsor yang menimbun area persawahan di Brebes. (Istimewa)

BREBES, solotrust.com – Evakuasi korban bencana tanah longsor di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah masih terus dilakukan. Hingga Kamis (22/2/2018) pukul 14.30, sudah ada lima korban meninggal dunia, 14 orang selamat dalam kondisi luka-luka, dan 15 korban lainnya masih dalam pencarian.

Saat ini, tim SAR gabungan dari BPBD Brebes, TNI, Polri, Basarnas, PMI, Tagana, relawan, dibantu beberapa masyarakat tengah melakukan evakuasi, pencarian, dan penyelamatan korban. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya mengatakan, tim SAR kesulitan mencari korban karena tanah masih bergerak, material longsor gembur, tebal dan cukup luas.



Baca juga : Lima Orang Ditemukan Meninggal Tertimbun Longsor di Brebes

“Alat berat belum dapat digunakan untuk mencari korban. Cuaca mendung berpotensi hujan juga dapat menyulitkan pencarian korban. Prinsip safety first dijadikan pedoman tim SAR gabungan dalam pencarian korban,” terang Sutopo.

Demi keselamatan, masyarakat yang tidak terlibat dalam evakuasi korban diimbau untuk tidak mendekati lokasi longsor karena berbahaya adanya longsor susulan. Lanjut Sutopo, jika terjadi hujan, material longsor yang labil akan mudah terjadi longsor susulan.

Sebelumnya pada Kamis pagi pukul 08.00 longsor menerjang area persawahan di mana para petani tengah bekerja. Lokasi longsor merupakan daerah zona rawan sedang hingga tinggi longsor.

“Mahkota longsor dari perbukitan di hutan produksi Perhutani BKPB Salem Petak 26 PlRPH Babakan longsor kemudian menimbun sawah di bagian bawah. Saat longsor cuaca tidak hujan. Lahan pertanian sawah berada di bagian bawah agak jauh dari perbukitan mahkota longsor,” jelas Sutopo.

(way)