Serba serbi

Angklung dan Tarian Indonesia Meriahkan Festival Musik Tertua di Tunisia

Musik & Film

18 Agustus 2018 19:34 WIB

(Sumber: KBRI Tunis/Pensosbud)

baru ini dipertunjukkan dalam festival musik tertua di Tunisia. Bernama Festival International de Tabarka 2018, acara tersebut diketahui telah berlangsung sebanyak 56 kali.

Sebagaimana dilansir dari laman Kementerian Luar Negeri, Kamis (16/8/2018), Indonesia turut memeriahkan festival melalui acara bertajuk Indonesian Cultural Night yang berlokas di Théatre de la Mer, Tabarka.



Acara tersebut dihadiri oleh pejabat-pejabat setempat seperti Kepala Municipality Tabarka, Kepala Dinas Kebudayaan Jendouba, Direktur Festival Festival International de Tabarka, dan Miss Jandouba.

Acara Indonesian Cultural Night dimulai dengan persembahan tarian Kinang Kilaras dari Jakarta yang dipentaskan oleh mahasiswa Indonesia yang tergabung dalam Persatuan Pelajar Indonesia (PPI-Tunisia).

Acara dilanjutkan dengan penampilan musik tradisional angklung yang membawakan lagu-lagu Tanah Air dan manca negara seperti seperti ‘Bungo Jeumpa’, ‘Panon Hideung’, ‘Ya Musthapa’ dari Tunisia, ‘3 Daat’ dari Mesir, ‘O Sole Mio’ dari Napoli dan ‘Moliendo Café’.

Acara semakin meriah ketika ditampilkan musik interaktif yang langsung dipimpin oleh maestro angklung Sam Udjo. Mereka membawakan lagu-lagu pop seperti ‘You Rise Me Up’, ‘Can't Stop Falling Love’ dan ‘We Are the Champhion’.

Dalam acara tersebut, Sam Udjo juga membimbing penonton untuk memainkan lagu dan memberikan souvenir angklung untuk dimainkan penonton.

KBRI Tunis sendiri melihat partisipasi Indonesia pada event budaya tersebut sebagai suatu langkah memperkuat hubungan diplomatik kedua negara dalam berbagai bidang, termasuk sosial dan budaya. Keikutsertaan tersebut juga diharapkan meningkatkan awareness dan penguatan people-to-people contact dengan masyarajat luas Tunisia. (Lin)

(wd)