Hard News

Pengelola Naskah Kuno Museum Radya Pustaka, Utamakan Digitalisasi Naskah Ini

Jateng & DIY

28 Agustus 2018 16:32 WIB

Naskah kuno di Museum Radya Pustaka Surakarta.

SOLO, solotrust.com- Digitalisasi naskah kuno milik Museum Radya Pustaka Surakarta sampai saat ini masih berlangsung. Dimana pertama kali, ribuan naskah kuno tersebut mulai dilakukan digitalisasi naskah pada tahun 2016. Namun, sampai saat ini baru sekitar 100an naskah yang sudah dilakukan digitalisasi.

Pengelola Naskah Kuno Museum Radya Pustaka Surakarta Kurnia Heniwati, kepada Solotrust.com, Selasa (28/8/2018) mengatakan, jika pihaknya mengutamakan melakukan digitalisasi naskah yang masuk kategori rusak parah. Dimana naskah tersebut dalam keadaan sobek-sobek.



”Memang kami utamakan yang rusak parah dahulu, seperti sobek-sobek hingga ambyar. Kemudian naskah itu kita tata ulang sebelum dilakukan digitalisasi, jadi tidak hanya naskah itu dibuka terus dipotret saja,” jelasnya.

Ia tak menerangkan, kebanyakan naskah kuno yang rusak merupakan karya tulisan langsung, seperti karya Ronggowarsito dan lainnya. Namun ada juga digitalisasi naskah yang sering dicari pengunjung, seperti cerita wayang, gamelan, hingga obat-obatan.

”Yang jelas hampir setiap hari digitalisasi naskah kita lakukan,” katanya. (dit)

(wd)