SOLO, solotrust.com - Pemkot Surakarta mendukung penuh upaya dari PT. Kereta Api Indonesia (KAI) untuk menambah papan informasi di sepanjang perlintasan rel kereta api jalan Slamet Riyadi.
"Kalau papan informasi dan imbauan-imbauan memang perlu tapi, kalau untuk penambahan rambu petunjuk kami rasa tidak perlu karena jumlah rambu yang sudah banyak terpasang di sepanjang lintasan kereta Jl Slamet Riyadi," terang Kepala Dinas Perhubungan Kota Surakarta kepada wartawan Minggu (2/9/2018)
Bagi Hari, sejumlah deretan peristiwa ke kecelakaan yang melibatkan antara kereta api dengan pengguna jalan ialah karena human error.
"Kan kereta sudah ada jalurnya, saat melintas pun sudah disertai tanda-tanda juga, rambu juga sudah banyak, yang perlu ditingkatkan adalah kewaspadaan pengguna jalan itu, bukan masalah warga dalam kota atau luar kota," ujarnya.
Sementara saat disinggung terkait penambahan petugas Dishub saat kereta melintas di perlintasan sebidang, pihaknya merasa hal itu tidak diperlukan lantaran penempatan petugas Dishub hanya difokuskan pada jalur perpotongan. Di samping itu, bukan perkara mudah menerjunkan petugas, mereka harus memahami kode perkeretaapian.
"Sejauh ini petugas hanya ditempatkan di Perlintasan Brengosan (Purwosari) dan Rel Bengkong (Purwosari) sementara yang lainnya tidak karena bukan jalur perpotongan. Menempatkan petugas juga tidak boleh sembarangan. Mereka juga harus paham kode-kode perkeretaapian. Harus ada pelatihan dulu," pungkasnya.
Seperti diberitakan, baru-baru ini terjadi peristiwa kecelakaan antara sebuah mobil sedan dengan Kereta Api Batara Kresna pada Jumat (31/8/2018) lalu. (adr)
(wd)