Ekonomi & Bisnis

Sikapi Perang Dagang China AS, API Bakal Perluas Ekspor Tekstil di Pasar Global

Ekonomi & Bisnis

06 September 2018 11:35 WIB

Dialog Tekstil Nasional 2018 di Diamond Hall Restaurant, Rabu (5/9/2018)

SOLO, solotrust.com- Perang dagang antara China dan Amerika Serikat ini menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk meningkatkan ekspor tekstil ke kedua negara. Apalagi saat ini ada kebijakan freetrade ke Australia, Selandia Baru, Korea serta Jepang.

"Kita tidak memiliki handicap, justru kita bisa menjadi jembatan untuk perdagangan itu. Sekarang kita meningkatkan ekspor ke China, bukan hanya kita yang impor dari China saja. Dengan ini diharapkan terjadi ekuilibrium baru. Di mana ekspor dan impor dengan China lebih seimbang," jelas Ketua Umum API, Ade Sudrajat dalam acara Dialog Tekstil Nasional 2018 di Diamond Hall Restaurant, Rabu (5/9/2018)



Ade menyebut, saat ini dibutuhkan sinergitas  antara pengusaha dan pemerintah. Menurutnya, dalam persaingan era global kuncinya adalah efisiensi.

"Dimana efisien di pabrik kalau pemerintah tidak efisien juga kalah. Begitupun sebaliknya, ketika hanya pemerintah yang efisien tapi pabrik tidak efisien juga kalah. Maka keduanya harus memberikan pelayanan yang efisien, maka kita akan menang," tandasnya.

Pihaknya berharap, kinerja para pelaku usaha dapat terus terdorong untuk meningkatkan kontribusi melalui sinergitas dengan pemerintah demi optimalisasi pasar produk tekstil Indonesia.

"Kita harus saling mendorong keinginan dan semangat untuk menang," pungkas Ade. (adr)

(wd)

Berita Terkait

Berita Lainnya