Hard News

Industri Tekstil China Masih Dominan, API Tingkatkan Kontribusi di Pasar Global

Jateng & DIY

6 September 2018 12:04 WIB

Dialog Tekstil Nasional 2018 di Diamond Hall Restaurant, Solo, Rabu (5/9/2018) siang.


SOLO, solotrust.com- Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) menilai tren ekspor Industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) saat ini cenderung stagnan menurun, dengan masih dominannya China dalam pasar tekstil global dan ketatnya persaingan dengan negara-negara lain di Asia Tenggara, seperti vietnam.



"Banyak sekali pekerjaan rumah yang harus dibenahi oleh pemerintah dan para pelaku usaha," kata Ketua Umum API, Ade Sudrajat dalam acara Dialog Tekstil Nasional 2018 di Diamond Hall Restaurant, Rabu (5/9/2018).

Dalam Dialog Tekstil Nasional membahas beberapa permasalahan inti seperti pengaturan impor ilegal barang jadi yang menghambat pertumbuhan produk dalam negeri, pengaturan kebijakan bahan-bahan baku yang menghambat laju pertumbuhan produk tekstil Indonesia di kancah internasional dan perluasan pasar global.

Ari mengungkap, posisi Indonesia terhadap pasar tekstil global hingga saat ini baru sebesar 2%, jauh lebih kecil dibandingkan China yang menempati posisi pertama di angka 30%.

"Tantangan seputar ketenagakerjaan dan inflasi yang terjadi di China merupakan kesempatan bagi negara-negara seperti Indonesia untuk dapat meningkatkan kontribusinya di pasar global," ujar Ade. (adr)

(wd)