Hard News

Bantuan yang Dibutuhkan Pengungsi Korban Gempa dan Tsunami Sulteng

Hard News

02 Oktober 2018 20:31 WIB

Pesawat TNI AU mengangkut personel dan bantuan ke Palu. (Dok Twitter Puspen_TNI)

JAKARTA, solotrust.com - Jumlah pengungsi korban gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah terus bertambah. Berbagai macam bantuan kini dibutuhkan para pengungsi.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (2/10/2018) siang mengatakan, 61.867 orang kini mengungsi di 109 titik. Jumlah masing-masing titik bervariasi.



Tambah Sutopo, belum semua kebutuhan dasar pengungsi terlayani dengan baik karena keterbatasn akses di lokasi pengungsian. Dia mengurai berbagai jenis bantuan yang kini sangat dibutuhkan oleh para pengungsi.

Di antaranya bahan bakar minyak (BBM), tenda, selimut, matras, sleeping bag (SB), makanan dan minuman, pelayanan kesehatan, air bersh, sanitasi, dan tempat MCK. Selain itu menurutnya, para pengungsi juga memerlukan trauma healing pascagempa dan tsunami yang terjadi.

Meski belum sepenuhnya bantuan terpenuhi, namun Sutopo menyatakan bahwa setiap harinya pelayanan logistik semakin baik.

"Makin hari pelayanan logistik makin baik, perlu waktu untuk penanganan," katanya.

Sebelumnya, gempa M 7,4 terjadi pukul 17.02.44 WIB berlokasi 0.18 LS dan 119.85 BT dan jarak 26 km dari utara Donggala Sulawesi Tengah. Akibat gempa tersebut, beberapa daerah di Sulteng, termasuk Palu, diterjang tsunami.

Hingga Selasa siang, korban meninggal telah mencapai 1.234 orang.

(way)

Berita Terkait

Berita Lainnya