Hard News

26 Kelurahan di Solo Rawan Banjir

Jateng & DIY

21 Oktober 2017 11:57 WIB

Banjir. (dok)

SOLO, solotrust.com- Memasuki musim penghujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surakarta, memetakan ada 26 kelurahan sebagai wilayah rawan banjir. Salah satu penyebabnya, yakni meluapnya sejumlah sungai yang ada di kawasan tersebut.

“Dari 26 itu, tersebar di lima kecamatan yang ada. Kalau prediksi kami, debitnya air macam-macam, ada yang tinggi, sedang, dan rendah,” jelas Kasi Kesiapsiagaan dan Pencegahan BPBD Kota Solo Sumarsono, kepada wartawan, Jumat (20/10/2017).



Dari 26 tersebut, ada sebanyak enam sungai yang masuk zona merah, seperti sungai Bengawan Solo, sungai Anyar, Jenes, Kali Premulung, kali mati hingga sungai Pepe.

Melihat hal tersebut, pihaknya langsung bergerak cepat, guna mengantisipasi banjir yang sewaktu-waktu bisa mengancam. Salah satunya dengan pendataan penduduk.

“Tak hanya itu saja, kami juga mulai mencari lokasi terdekat, untuk pembuatan dapur umum, jika sewaktu-waktu banjir datang,” katanya.

Berdasarkan perkiraan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, curah hujan cukup deras bakal terjadi pada bulan Desember hingga Maret mendatang. Sedangkan puncaknya, akan terjadi pada bulan Februari atau Maret.

 

(yant-Wd)

(Redaksi Solotrust)

Berita Terkait

Banjir Justru Jadi Daya Tarik Warga Untuk Menonton

Banjir Mulai Genangi Halaman Rumah Warga di Kampung Sewu

Pemkab Boyolali Bersama BBWSBS Tinjau Lokasi Banjir di Ngemplak

Bantu Pengendara Terjebak Banjir, Polisi Terjunkan Truk Sabhara

Kali Plumbon Jebol, Pemkot Semarang Lakukan Penanganan Darurat

Bupati Demak Tetapkan Status Tanggap Darurat 14 Hari

Pangdam IV/Diponegoro dan Kapolda Jateng Bagikan Ribuan Paket Sembako ke Warga Terdampak Banjir

Lebih 20 Ribu Nasi Bungkus Dibagikan ke Warga Terdampak Banjir Semarang

Pasar Buku Sriwedari Harapkan Perhatian Nyata Pemkot Solo, Pedagang: Suara Kami Tidak Didengar!

Tahun Ajaran Baru 2025 Tingkatkan Perputaran Ekonomi di Pasar Buku Sriwedari Solo

Sekolah Rakyat, Terobosan Pemerintah Putus Mata Rantai Kemiskinan di Tanah Air

Tyranno Menyapa Solo, Inovasi Motor Listrik Serba Bisa dengan DNA Petualang

Komunitas Suka Tanaman Hias Solo Raya Tingkatkan Ekonomi Kreatif Hayati melalui Solo Anggrek Festival 2025

Favehotel Solo Ajak Anak-anak Jadi Little Chef dan Barista

Berkaeyuh Tawarkan Pengalaman Romantisasi Wisata Slow Living di Kota Solo

Rekomendasi Minuman Segar Khas Kota Solo yang Nikmat dan Legendaris

Gebyar PAUD 2025 di Solo: Ribuan Anak Berpartisipasi, Dorong Pendidikan Dini Berkualitas

NOBAR Kerusuhan Mei 1998 di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Solo

Kolaborasi Antarsanggar Warnai Kesuksesan Festival Semarak Budaya Indonesia 2025

Festival Semarak Budaya Indonesia 2025 Suguhkan Ragam Warna Budaya lewat 10 Sanggar di Hari Pertama

BMKG Prediksi Musim Kemarau Basah hingga Oktober, Waspadai Bencana Hidrometeorologi

Workshop SPAB JSIT Indonesia Wilayah Jateng: Membangun Sekolah Aman Bencana dengan Kolaborasi dan Aksi Nyata

Peringati Baden Powell Day, Pramuka SMKN 1 Plupuh Gelar Bakti Sosial dan Pelatihan Penanggulangan Bencana Alam

BMKG: Puncak Musim Hujan Ancam Jawa Tengah

Waspadai Eskalasi Cuaca Ekstrem di Jateng dan DIY, BMKG Ingatkan Potensi Bencana

Sinau Bareng, Forum Relawan Sukoharjo Korwil Baki Tingkatkan Kapasitas Medical First Responders

Berita Lainnya