SOLO, solotrust.com - Bencana gempa dan tsunami yang melanda Palu, Sigi, dan Donggala yang terjadi pada 28 September 2018 lalu turut menyita perhatian masyarakat. Tak henti-hentinya bantuan dari elemen masyarakat mengalir untuk membangkitkan para korban dan wilayah itu.

Seperti yang dilakukan komunitas Solo Parkour and The All Free Run (Spartarun), kumpulan pemuda pehobi olahraga parkour memanfaatkan arena Solo Car Free Day pada Minggu (7/10/2018) untuk menggalang dana lewat aksi-aksinya yang menghibur pengunjung.

"Kami memilih CFD untuk aksi penggalangan dana karena ramai pengunjung, sehingga bisa menggalang banyak donasi dari warga Solo untuk korban bencana di Sulawesi Tengah dengan menampilkan aktivitas parkour dari kami," kata Ketua Spartarun, Reza Danumurti kepada solotrust.com di sela acara.

Ia menuturkan, bersama para anggota sebelumnya sudah menggelar aktivitas serupa sebanyak dua kali di kawasan Ngarsopuro. Dari hasil penggalangan donasi bencana Palu dua kali itu mengumpulkan sebesar Rp3,8 juta.

"Ditambah hari ini pasti bertambah banyak lagi,  setelah penggalangan dana selesai, hasilnya kami salurkan melalui relawan Yayasan Al Aqso yang sudah berada di sana," tutur dia.

Reza berharap aksi parkour komunitasnya dapat terus menghibur warga dan tertarik untuk menyaksikan lalu menyisihkan sebagian rezeki untuk korban bencana alam di Sulawesi Tengah. Dan hasilnya tersalurkan bagi kebutuhan warga di sana. (adr)

(way)