SRAGEN, solotrust.com- 150pasang buku nikah hilang dari tempat penyimpanan di kantor KUA Kecamatan Masaran, Sragen, Kamis (11/10/2018). Peristiwa tersebut pun lantas dilaporkan ketua KUA ke Polsek Masaran.
Melansir dari Tribratanews Polda Jateng, kejadian pencurian yang tak lazim ini, masih di dalami oleh unit operasional Reskrim. Beberapa barangbukti ditemukan saat dilakukan pengecekan di tempat kejadian perkara, kantor KUA kecamatan Masaran, di Dukuh Rejosari, Desa Jati.
Barangbukti tersebut diantaranya berupa sebuah kain mukena kembang-kembang, 3 batang ranting kayu dan sebuah alat untuk mengepel.
Kapolsek Masaran AKP Agus Jumadi mengatakan, peristiwa tersebut awalnya diketaui oleh Sriatin yang merupakan tukang bersih-bersih sebuah sekolah yang bersebelahan dengan kantor KUA.
“peristiwa pertama kali di ketahui oleh Sriatin, tukang bersih bersih yang pagi ini pukul 05.30 WIB tiba di sekolah untuk mengerjakan tugasnya. Iapun mulai menyapu halaman, dan saat melihat pintu belakang kantor dalam posisi terbuka, ia kemudian curiga dan mulai memeriksa,“ jelasnya.
Kapolsek menambahkan, saat melihat kejanggalan di kantor KUA, Sriatin kemudian menghubungi petugas KUA. “Saat itu keduanya memeriksa situasi kantor, kemudian memastikan bahwa kantor KUA telah di masuki pencuri.” Jelasnya.
Sementara dalam pendalaman di tempat kejadian, Kapolsek bersama unit reskrim melihat pintu belakang dalam posisi terbuka dan ada bekas congkelan. Setelah dilakukan pendataan, terdapat tiga pack buku nikah kosong yang hilang. Masing-masing pack tersebut berisi 50 pasang buku nikah, atau jumlah seluruhnya ada 150 pasang buku nikah kosong yang telah di bawa kabur pencuri tersebut.
Hingga kini, Polisi masih melakukan pendalaman di tempat kejadian, dengan meminta keterangan dari sejumlah saksi, serta mengumpulkan barangbukti untuk menemukan pelaku.
(wd)