SOLO, solotrust.com - Pascaterjadinya musibah kebakaran, pedagang Pasar Legi mulai beraktifitas. Namun sayang, mereka menggelar dagangannya di pinggir jalan di kawasan Pasar Legi.

Kabid PKL Dinas Perdagangan Kota Surakarta Didik Anggono saat dikonfirmasi Solotrust.com, Kamis (01/11/2018) mengatakan, pihaknya saat ini memang memberikan kelonggaran kepada pedagang, di saat mencari lokasi yang pas untuk didirikannya pasar darurat.

Namun pihaknya menyayangkan kurangnya kesadaran pedagang.

”Sebenarnya sudah kami sampaikan, silakan kalau mau berjualan sementara di kawasan Pasar Legi selama kami mencari lokasi pasar darurat. Hanya saja, kami meminta lokasi yang dipilih tidak mengganggu lingkungan sekitar, salah satunya arus lalu lintas,” jelas Didik.

Meski begitu, pihaknya tetap melakukan pemantuan. Bahkan, pihaknya juga akan menggambil langkah tegas kepada para pedagang jika tak sesuai dengan kesepakatan.

”Pada prinsipnya, okelah kita memberikan kelonggaran kepada para pedagang, namun mbok ya o pedagang jangan seenaknya seperti itu, ini kan demi kebaikan bersama,” tegas Didik.

Sementara itu salah seorang pembeli, Kinanti (42), mengaku sedikit khawatir saat berbelanja di pinggir jalan.

”Ya sedikit takut, apalagi sore jam seperti ini banyak kendaraan yang lewat. Lha mau gimana lagi, sudah biasa kalau sore belanja di Pasar Legi, dekat dari rumah,” ungkap warga asal Gilingan ini. (dit)

(way)