Hard News

Tinjau Kembali Lokasi Pasar Darurat, Rudy Pastikan Pasar Darurat Segera Dapat Dipakai Berdagang

Jateng & DIY

2 November 2018 15:55 WIB

Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo bersama rombongan saat meninjau lokasi pasar darurat di Jalan Sabang, Jumat (2/10/2018)

SOLO, solotrust.com - Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo kembali meninjau lokasi yang bakal dijadikan pasar darurat untuk menampung pedagang korban kebakaran Pasar Legi di Jalan Sabang, pada Jumat (2/10/2018) pagi.

Dalam peninjauannya Rudy didampingi oleh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkot terkait, seperti Hari Prihatno (Kadishub), Subagiyo (Kadisdag), Eny Tyasni Suzana (Assisten Administrasi Umum Setda), Yosca Herman Soedrajad (Kepala BPPKAD) beserta jajaran masing-masing.



Dinyatakan Rudy, bila pasar darurat bakal secepatnya dapat digunakan pedagang berjualan, untuk di Jalan Sabang didirikan sebanyak lebih kurang 200 kios. Selain itu pasar darurat juga menyasar di Jalan Lumban Tobing dan Jalan Halmahera. Dan nantinya dapat dioperasikan selama 24 jam penuh.

"Nanti ukurannya 2x4 meter per kios, Senin mulai dibangun, sekarang sudah diratakan, besok harapannya sudah mulai dicor agar sudah keras senin nanti untuk dipasangi tiang-tiang dari kayu dan ditargetkan pembangunan selesai sepekan, pokoknya kita upayakan secepatnya, kalau perlu petugas yang mengerjakan juga kita minta lembur," kata Rudy kepada wartawan disela peninjauan.

"Kalau mau 24 jam tidak ada masalah, kan memang Pasar Legi beroperasi 24 jam, kita siapkan keamanannya," imbuh dia

Selain itu, para pedagang juga sudah dipastikan bisa kembali mengambil barang dagangan mereka yang tertinggal di dalam bangunan pasar dan masih bisa diselamatkan.

"Hari ini police line sudah mulai dibuka dan para pedagang bisa mengambil barang dagangan. Tapi hati-hati mengambilnya," kata Rudy

Lanjut Rudy, sore hari nanti bakal didirikan 100 tenda bantuan dari Kementerian Perdagangan di pelataran parkir Pasar Legi. Adapun pembangunan pasar darurat ini sepenuhnya menggunakan dana tak terduga APBD Kota.

"Pelataran parkir ini kita bersihkan dulu sore nanti tenda kita pasang, baru kita bagi, untuk kurangnya nanti kita atur kembali," ujar dia. (adr)

(wd)