Hard News

Ramai Mabuk Air Rebusan Pembalut, Menko PMK dan Mendikbud Kompak Jawab Begini

Jateng & DIY

10 November 2018 14:03 WIB

(Dari kiri) Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo, Menko PMK Puan Maharani, dan Mendikbud Muhadjir Effendy saat berada di Balai Kota Surakarta, Jumat (9/11/2018). (solotrust-adr)

SOLO, solotrust.com - Perilaku menyimpang remaja yang ditemukan di wilayah Jawa Tengah dengan meminum air rebusan pembalut untuk mabuk menjadi buah bibir di kalangan masyarakat. Konon menurut pengakuan para pemakai, hal itu bisa menciptakan sensasi nge-fly.

Menanggapi, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK) Puan Maharani dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy kompak memberi jawaban yang sama. Keduanya mengaku belum mengetahui persis kasusnya dan baru akan melakukan pengecekan.



"Ini saya baru saja tanya pak wali kota (FX Hadi Rudyatmo) dan Mendikbud (Muhadjir Effendy), baru ada berita dan belum kita cek, di Jawa Tengah ya, nanti akan kita cek," kata Puan di Balai Kota Surakarta, Jumat (9/11/2018).

Puan menjelaskan, pihaknya sesegera mungkin bakal mencari tahu penyebab remaja tersebut berperilaku menyimpang dan akan melihat hasil dari lidik kepolisian.

"Kita akan cek dulu, namun kalau ada kejadian seperti itu pasti sudah diselidiki polisi, namun kita juga akan cari tahu penyebabnya kenapa bisa seperti itu dan kita cari solusi agar kasus tersebut tidak meluas," tukasnya.

Senada dengan Puan, Mendikbud juga bakal segera mengecek perilaku menyimpang remaja itu. Mendikbud menyebut belum mendapat laporan resmi.

"Belum ada laporan resmi ke saya. Nanti pasti akan kita lihat semuanya," ujar Muhadjir. (adr)

(way)